Desa Demakijo merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Karangnogko Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Desa Demakijo terkenal dengan daerah yang unggul dalam hal pertanian di mana memiliki wilayah persawahan sekitar 78 ha. Banyak masyarakat yang aktif dalam bidang pertanian dan terdapat beberapa komunitas petani, seperti kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan), dan juga petani milenial.
Danika Angginova seorang mahasiswa Unnes dari fakultas Ekonomi, melakukan digitalisasi lumbung pangan Desa Demakijo guna membantu meningkatkan branding yang nantinya akan berdampak pada peningkatan penjualan LPMDes. dimana kegiatan ini dilakukan di Lumbung Pangan Desa Demakijo, Seluruh tahapan digitalisasi LPMDes dilakukan dalam beberapa kali pertemuan yakni dalam periode minggu kedua hingga minggu keenam dalam pelaksanaan Unnes Giat 9.
Kegiatan sosialisasi ditujukan kepada pengurus inti Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Demakijo yang berwenang dalam mengurusi LPMDes. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahapan diantaranya yakni sosialisasi manfaat adanya digitalisasi, pendampingan pembuatan akun media sosial berupa facebook dan instagram, membantu melengkapi informasi di maps LPMDes, pengenalan platform shopee, serta pengenalan pembayaran non tunai berupa qris.
Sosialisasi dilakukan untuk mengenalkan media sosial yang dapat digunakan untuk menyebarluaskan informasi terkait pertanian, harga beras, serta dapat digunakan sebagai sarana promosi. Selain itu pengurus LPMDes juga dikenalkan dengan pembayaran qris guna memudahkan pembeli terlebih lagi bila branding telah berhasil dilakukan. Saat ini media sosial yang cukup aktif adalah Facebook dikarenakan sebagian besar masyarakat Demakijo dan target pasar lebih banyak menggunakan aplikasi Facebook.
Pelatihan untuk branding LPMDes melalui Sosial Media/dokpri
Mahasiswa juga menjelaskan mengenai pembayaran qris yang nantinya dapat memudahkan pengurus dalam tracking pembayaran yang masuk menggunakan transfer bank. Sebelumnya pengurus melakukan pengecekan harus mendatangi bank untuk melihat track record transaksi namun dengan adanya qris pengurus tidak harus bersusah payah mendatangi bank.
