Budaya konsumtif di masyarakat sudah tidak asing lagi terdengar di telinga. Generasi masa kini telah banyak disuguhi berbagai macam modernisasi sehingga segalanya sudah serba canggih dan praktis. Hal tersebut pula yang menjadi salah satu faktor para anak muda memiliki sifat konsumtif karena mereka mudah terlena dengan kemudahan yang telah tersedia. Oleh sebab itu, rasanya penting untuk melakukan pengenalan dan pembelajaran tentang keuangan dan pentingnya menabung sejak dini.
Hal ini pula yang disosialisasikan oleh mahasiswa KKN GIAT 6 Universitas Negeri Semarang (UNNES) kepada siswa siswi SDN 2 Bawukan, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Sosialisasi tersebut bertujuan agar pengetahuan tentang keuangan dan menabung dipahami anak sejak dini. Penanggung Jawab siswa kelas 5, Syadad Hilmi, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini tentu sangat bermanfaat bagi siswa SDN 2 Bawukan.
Syadad Hilmi, selalu penanggung jawab kegiatan berfoto bersama murid kelas 5. (Foto: dokumen pribadi)
"Anak-anak akan dikenalkan tentang keuangan secara sederhana dan menabung sehingga kedepannya kami berharap mereka dapat memiliki kegemaran menabung dan melek keuangan." katanya.
Sosialisasi yang dilakukan pada Rabu, 29 November 2023 tersebut diikuti oleh siswa kelas 1 dan 5 SDN 2 Bawukan. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi tentang keuangan dan menabung. Setelah itu, diberikan beberapa pertanyaan sederhana tentang materi yang telah dijelaskan serta pemberian hadiah bagi siswa yang aktif menjawab. Pada akhir kegiatan, para siswa kelas 1 diminta memasukkan sejumlah uangnya ke celengan sebagai bentuk awalan menabung. Penanggung jawab siswa kelas 1, Rizka Aprilia, menilai bahwa antusiasme para siswa saat mendapatkan sosialisasi ini cukup tinggi dikarenakan pembawaan materi yang sederhana dan menarik.
"Siswa kelas 1 sangat antusias ketika menerima materi tentang menabung apalagi di sela-sela sosialisasi kami juga memberikan celengan sebagai hadiah untuk siswa yang aktif menjawab pertanyaan," katanya.
Dengan adanya sosialisasi ini, kedepannya para siswa dapat mengerti bagaimana cara mengelola keuangan sederhana yang dapat dilakukan melalui menabung. Kesadaran pentingnya melek keuangan dan kegemaran menabung yang telah ditanamkan sejak dini diharapkan dapat mengurangi budaya konsumtif masyarakat di masa depan.
