Lihat ke Halaman Asli

UNNES GIAT5

Mahasiswa KKN UNNES GIAT 5 DESA SIDOSARI

Peran Aktif KKN Unnes dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Diperbarui: 28 September 2023   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat dari perguruan tinggi yang memiliki tujuan untuk mengintegrasikan teori dengan praktik melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam mendorong mahasiswanya untuk berperan aktif dalam meningkatkan sistem pembelajaran di desa.

Masyarakat di pedesaan seringkali menghadapi tantangan dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda mereka. Keterbatasan fasilitas, tenaga pengajar, dan akses terhadap teknologi sering menjadi hambatan dalam memberikan pendidikan yang merata dan bermutu. Oleh karena itu, melibatkan mahasiswa KKN UNNES dalam upaya meningkatkan sistem pembelajaran di desa menjadi sebuah langkah positif dan strategis.

Peran mahasiswa KKN UNNES dalam meningkatkan sistem pembelajaran di desa sangatlah beragam dan penting. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, mahasiswa dapat membantu memperkuat kapasitas guru dan tenaga pendidik di desa melalui berbagai pelatihan dan program pengembangan profesional. Selain itu, mahasiswa juga dapat berkolaborasi dengan pihak sekolah atau lembaga pendidikan di desa untuk menghadirkan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif.

Salah satu keunggulan mahasiswa KKN UNNES adalah keterbukaan mereka terhadap kemajuan teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, mahasiswa dapat membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa di desa. Penggunaan media pembelajaran digital, platform e-learning, dan aplikasi pendidikan dapat menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan akses informasi.

Selain itu, mahasiswa KKN UNNES juga dapat menjadi fasilitator dalam menggerakkan partisipasi aktif masyarakat desa dalam mendukung sistem pembelajaran yang lebih baik. Mendorong partisipasi orangtua dan tokoh masyarakat dalam kegiatan pembelajaran serta mengajak mereka untuk berperan aktif dalam pengelolaan dan pengawasan sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berkelanjutan.

Tidak hanya itu, mahasiswa KKN UNNES juga memiliki potensi untuk melakukan penelitian atau studi kelayakan terkait sistem pembelajaran di desa. Hasil penelitian ini dapat menjadi landasan bagi pihak terkait untuk merancang kebijakan dan program pendidikan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan lokal.

Dalam konteks pendidikan di desa, partisipasi mahasiswa KKN UNNES tidak hanya menjadi beban, tetapi menjadi kesempatan berharga untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pendidikan di tingkat lokal. Melalui semangat pengabdian dan komitmen untuk berperan aktif, mahasiswa KKN UNNES dapat menjadi agen perubahan yang berarti dalam meningkatkan sistem pembelajaran di desa, menginspirasi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) ikut berperan aktif dalam meningkatkan sistem pembelajaran di Desa Sidosari, sebuah desa terpencil yang berlokasi di daerah perbukitan Jawa Tengah. Melalui program KKN yang berlangsung selama dua bulan, mahasiswa UNNES telah memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan pendidikan di desa tersebut.

Dalam program KKN yang digelar oleh UNNES, mahasiswa dari berbagai jurusan dan latar belakang memiliki kesempatan untuk merasakan langsung realitas kehidupan masyarakat pedesaan dan turut serta dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Salah satu fokus utama dalam program KKN di Desa Sidosari adalah meningkatkan sistem pembelajaran di sekolah-sekolah setempat.

Pengajar di Desa Sidosari sering menghadapi berbagai tantangan dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak. Keterbatasan fasilitas, kurangnya literatur, serta minimnya akses terhadap teknologi informasi menjadi beberapa masalah yang perlu diatasi. Itulah mengapa kehadiran mahasiswa KKN dari UNNES menjadi angin segar bagi pendidikan di desa ini.

Salah satu peran penting yang dilakukan oleh mahasiswa KKN adalah memberikan pelatihan dan bantuan tenaga pendidik kepada para guru di sekolah-sekolah desa. Mereka menyusun program pelatihan yang menekankan pemanfaatan teknologi sederhana untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran. Para guru diajarkan cara menggunakan media pembelajaran interaktif dan aplikasi pembelajaran yang dapat diakses secara offline, sehingga pembelajaran dapat lebih menarik dan mengikuti perkembangan zaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline