Lihat ke Halaman Asli

Dampak Pekerja Kantoran terhadap Tulang Belakang dan Otot Muskuloskeletal

Diperbarui: 24 Februari 2024   02:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di era pekerjaan kantor yang semakin mendominasi dunia kerja, banyak orang menghabiskan sebagian besar hari mereka duduk di depan komputer. Pekerjaan kantor yang tampaknya nyaman ini sering kali tidak terlepas dari dampak negatif terhadap kesehatan tulang belakang dan otot muskuloskeletal. Artikel ini akan membahas bagaimana rutinitas pekerjaan kantor dapat berdampak pada kesehatan tulang belakang dan otot, serta solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini.

1. Postur yang Tidak Benar

Postur yang tidak benar adalah salah satu dampak utama dari pekerjaan kantor. Banyak pekerja kantor cenderung mengabaikan postur duduk yang benar, yang sering kali mengarah pada membungkuk atau melengkungnya punggung mereka. Ini dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada tulang belakang dan otot-otot terkaitnya. Postur duduk yang buruk juga dapat mengakibatkan ketegangan otot di leher, bahu, dan punggung bagian bawah.

2. Tejangan pada Tulang Belakang

Pekerjaan kantor yang melibatkan duduk berjam-jam dapat meningkatkan tekanan pada tulang belakang, khususnya pada punggung bagian bawah. Tekanan yang berlebihan ini dapat menyebabkan nyeri punggung bawah, kelengketan, atau masalah serius seperti lordosis. Tekanan kronis pada tulang belakang juga dapat mempercepat proses degeneratif yang mengganggu kualitas hidup seseorang di masa depan.

3. Nyeri Otot dan Gangguan Muskuloskeletal

Pekerjaan kantor yang melibatkan penggunaan komputer dalam jangka waktu yang lama dapat menghasilkan nyeri otot di berbagai bagian tubuh, termasuk leher, bahu, pergelangan tangan, dan punggung. Beberapa sindrom yang umum terjadi termasuk sindrom otot tegang pergelangan tangan dan sindrom otot tegang bahu. Selain itu, gangguan muskuloskeletal seperti kifosis (punggung bungkuk) dan skoliosis juga bisa muncul seiring berjalannya waktu.

4. Dampak pada Kesehatan Mental

Selain dampak fisik, pekerjaan kantor yang monoton dan kurang variasi gerakan juga dapat memengaruhi kesehatan mental. Kebosanan dan stres pekerjaan dapat menyebabkan peningkatan ketegangan otot dan berkontribusi pada postur yang buruk. Stres dapat memperburuk nyeri otot dan masalah postur.

5. Pencegahan dan Solusi

Untungnya, ada tindakan yang dapat diambil untuk mencegah dan mengatasi dampak negatif dari pekerjaan kantor terhadap tulang belakang dan otot muskuloskeletal. Beberapa langkah yang dapat ditempuh meliputi:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline