Solo -- Sebanyak enam Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) dari wilayah I resmi menerima Sertifikat Tanda Daftar SIPENSI dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan di Surakarta pada 25-28 September 2024. Sertifikat ini menjadi pengakuan bagi BLKK sebagai lembaga inkubator wirausaha yang mandiri dan berdaya saing.
BLKK yang mendapatkan sertifikat di antaranya adalah BLKK Baitul Mustakim Lampung Tengah, BLKK Hidayatul Mubarok Lampung Tengah, BLKK Raudatul Jannah Kalimantan Barat, BLKK Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah Kalimantan Barat, BLKK Babul Maghfiroh Aceh Besar, dan BLKK Dr. M. Natsir Solok Sumatera Barat.
Sertifikasi ini merupakan hasil dari pendampingan Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten terhadap 36 BLKK di wilayah I, yang meliputi Aceh, Sumatera, Kalimantan, Banten, dan DK Jakarta. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa BLKK memiliki kapasitas dan kompetensi untuk mendukung wirausaha baru di berbagai sektor.
Christina Agustin, A.Pi., M.M., Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha dari Kemenkop UKM, menyampaikan apresiasinya terhadap BBPKK Bandung Barat yang memprogramkan BLKK menjadi lembaga inkubator terdaftar di SIPENSI. Keberhasilan ini diharapkan dapat menciptakan lebih banyak wirausaha mandiri dengan produk berstandar internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H