Lihat ke Halaman Asli

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten kembali Lakukan Pendampingan BLKK menjadi Inkubator Wirausaha Tahun 2024

Diperbarui: 7 Juni 2024   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Jakarta, 7 Juni 2024 – Sebagai langkah nyata untuk menekan angka pengangguran dan menggerakkan perekonomian, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Plh Sekretaris Binapenta dan PKK kembali menggelar program pendampingan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) menjadi inkubator wirausaha. Program ini bertujuan menciptakan wirausahawan baru dari kalangan santri, sekaligus membuka peluang kerja baru di masyarakat.

Direktur Binapenta dan PKK, Iwan Darmawan, menyatakan keyakinannya terhadap program ini. "Kami menargetkan kerjasama yang erat dengan Universitas Islam Negeri (UIN) karena kedekatannya dengan pondok pesantren, dimulai dari UIN Surabaya dan tahun ini menjadi yang kedua kali bagi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Program ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan di lingkungan pesantren dan sekitarnya," ujar Iwan.

Plh Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta & PKK), Siti Kustiati, turut hadir untuk membuka acara penandatanganan nota kesepahaman dengan lima Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Acara ini melibatkan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, IAIN Syekh Nurdjati Cirebon, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Malik Ibrahim Malang. Adapun dari UIN SMH Banten diwakili oleh Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. Subhan, M.Ed.

Dok. Pribadi

Dok. Pribadi

Program ini akan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama akan mendampingi 150 kluster BLKK Inkubator Wirausaha, diikuti oleh tahap kedua dengan penambahan pendampingan 200 kluster selanjutnya, menjadikan total 350 BLKK Inkubator Wirausaha yang akan didampingi sepanjang tahun 2024. Dalam kegiatan penandatangan nota kesepahaman ini diorganisir dengan cermat dan terkoordinasi bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di antara lembaga.

Dok. Pribadi

Kepala Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja Bandung Barat, Tuti Haryanti,  menyatakan bahwa melalui swakelola tipe II, BLKK Inkubator Wirausaha akan menjadi motor penggerak ekonomi di berbagai daerah. "Dengan adanya program ini, kita berharap dapat melihat dampak langsung pada peningkatan ekonomi serta penurunan tingkat pengangguran di Indonesia," tambahnya.


Program pendampingan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan wirausahawan-wirausahawan baru dan memperluas kesempatan kerja di berbagai sektor, terutama di lingkungan pesantren. Melalui sinergi yang baik antara berbagai pihak, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Dok. Pribadi

Tentang Kementerian Ketenagakerjaan
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas urusan ketenagakerjaan di Indonesia. Melalui berbagai program dan kebijakan, kementerian ini berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan memperluas kesempatan kerja di seluruh tanah air.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline