Serang --- Kegiatan pendampingan bagi Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) yang dilaksanakan oleh Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin yang bekerjasama dengan Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja Bandung Barat Kementerian Ketenagakerjaan RI tidak hanya berhenti pada seleksi kemandirian BLKK. Akan tetapi, Fakultas Dakwah tetap berkomitmen untuk bersama mendampingi BLKK tersebut agar dapat memperluas jaringan kemitraan, baik lokal maupun nasional. Oleh karena itu, perlu penguatan BLKK yang dilaksanakan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Road to Business Matching selama 3 hari di Hotel Aston Serang, pada 18-20 Desember 2023.
Dok. Fakultas
Dok. Fakultas
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Biro AUPK UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, H. Yayat Supriyadi, M.Si. Selain itu, Dekan Fakultas Dakwah, Dr. H. Endad Musaddad, M.A. pun turut memberikan sambutan dalam rangkaian pembukaan kegiatan. Dalam sambutanny, Kepala Biro, H. Yayat Supriyadi, M.Si. berbicara bahwa kehadiran BLKK perlu didukung penuh oleh berbagai pihak, agar mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat secara luas.
Dok. Fakultas Dok. Fakultas Dok. Fakultas
Selain itu, Dekan Fakultas Dakwah sendiri dalam sambutanya memberikan ucapan selamat atas terpilihnya 8 BLKK ini. Ia melanjutkan bahwa kegiatan road to business matching ini merupakan salah satu dukungan dari Fakultas Dakwah untuk dapat turut berkontribusi agar BLKK dapat menjalin kemitraan dengan calon investor lokal maupun nasional.
Dr. Masykur, M.Hum. selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memperluas cakrawala pengetahuan bagi BLKK agar dapat menjalin kemitraan dengan berbagai pihak. Ia mengungkapkan juga untuk mendukung hal tersebut, maka dalam road to business matching ini dihadirkan beberapa narasumber yang akan membantu BLKK untuk dapat menggaet investor luar. Beberapa narasumber tersebut di antaranya Dany Laksana selaku Founder Armornesia dan juga Wiranesia. Selain itu hadir juga Hendro Wibowo selaku narasumber yang merupakan ketua dari BLKK Attaubah, yang merupakan role model BLKK Mandiri dari 4.000 BLKK yang ada di Indonesia.
Dok. Fakultas
Dok. Fakultas