Banyuwangi - Dalam upaya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, kami mahasiswa KKN BBK 3 Universitas Airlangga yang berlokasi di Desa Banjar, Kecamatan Licin menggarap program kerja yang berfokus pada empat bidang: kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
SDN 2 Banjar yang terletak di kawasan pegunungan, memiliki tantangan tersendiri terkait aksesibilitas dan fasilitas. Wilayah pegunungan yang terjal dan jalan yang sulit dijangkau membuat perjalanan menuju sekolah menjadi sebuah perjuangan bagi para siswa. Meskipun dihadapkan dengan kendala-kendala fisik ini, anak-anak SD tersebut tetap menunjukkan semangat yang tinggi dan antusiasme terhadap pendidikan.
Fasilitas yang terbatas di sekolah tidak menghentikan semangat belajar siswa. Dengan sumber daya yang minim, mereka belajar dengan tekun dan menciptakan suasana yang ramah. Antusiasme dan semangat belajar yang terpancar dari setiap siswa mencerminkan ketahanan mereka dalam menghadapi keterbatasan. Mereka menunjukkan keinginan yang kuat untuk mendapatkan pengetahuan, bahkan jika itu berarti melewati rintangan yang sulit di jalan mereka.
Salah satu program kerja kami di bidang ekonomi yaitu membuat celengan unik dari botol bekas yang dilaksanakan di SDN 2 Banjar pada tanggal 23 Januari 2024. Program kerja ini melibatkan sekitar 40 siswa dari kelas 1 hingga 6. Siswa-siswi SDN 2 Banjar dengan penuh semangat menggali kreativitas mereka dalam kegiatan membuat celengan dari botol bekas. Proyek yang dipandu oleh mahasiswa KKN BBK 3, tidak hanya memberikan wadah untuk ekspresi artistik, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai lingkungan dan keuangan kepada para siswa. Dengan penuh antusiasme, mereka mengambil botol bekas yang sebelumnya dianggap limbah dan mengubahnya menjadi karya seni dengan menghiasnya menggunakan cat sesuai dengan kreativitas masing-masing siswa. Setiap anak menghiasi celengan mereka dengan lukisan-lukisan ceria, menciptakan tidak hanya sebuah wadah untuk menabung, tetapi juga sebuah karya seni unik yang menceritakan kisah kreativitas dan kesadaran lingkungan.
Melalui program ini, bukan hanya kebiasaan menabung yang diinspirasi, tetapi juga semangat peduli terhadap lingkungan. Anak-anak diajak untuk memahami pentingnya mendaur ulang barang-barang bekas, seperti botol, sebagai langkah konkret dalam mengurangi jejak ekologis.
Setelah siswa-siswi selesai menghias botol masing-masing, mereka diberikan stiker untuk ditempelkan di celengan. Stiker tersebut memiliki peran khusus dalam menandakan uang yang ditabung. Pendekatan ini membantu pemilik celengan untuk dengan mudah mengidentifikasi dan melacak progres tabungan mereka. Lebih dari sekadar tanda, stiker-stiker ini juga menciptakan sistem visual yang efektif, memberikan kejelasan terhadap tujuan tabungan yang ingin dicapai. Dengan setiap penambahan stiker, pengguna celengan dapat merayakan pencapaian finansial mereka, menciptakan motivasi tambahan untuk terus menabung dan mencapai target yang telah ditetapkan. Selain itu, penggunaan stiker bulat ini memberikan sentuhan kreatif pada proses menabung, menjadikan pengalaman keuangan lebih menyenangkan dan terorganisir.
Selain itu, kami juga menyelenggarakan kuis bersama anak-anak tentang pengenalan alat-alat yang mereka akan gunakan serta manfaat dari menabung. Melalui kuis ini, kami tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mereka terhadap lingkungan sekitar, tetapi juga memberikan pelajaran tentang cara menyimpan dan menyisihkan uang secara bijak. Kuis ini dirancang dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan agar anak-anak dapat belajar dengan penuh antusiasme. Dalam suasana yang penuh semangat, setiap anak diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan kuis. Setiap jawaban yang benar tidak hanya memberikan penghargaan dalam bentuk pujian, tetapi juga mendapatkan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan usaha mereka.