Lihat ke Halaman Asli

Gian Dionesa

mahasiswa

Analisa Pemimpin Vladimir Putin

Diperbarui: 25 Agustus 2024   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Latar Belakang Pribadi dan Formasi Karakter Kepemimpinan Vladimir Putin

Vladimir Putin lahir pada tanggal 7 Oktober 1952, di Leningrad (sekarang Saint Petersburg), Rusia, yang saat itu merupakan bagian dari Uni Soviet. Masa kecilnya dibentuk oleh pengalaman hidup di sebuah negara yang masih berusaha pulih dari trauma Perang Dunia II dan hidup di bawah rezim komunis. Kota Leningrad sendiri mengalami pengepungan yang dahsyat selama perang, meninggalkan bekas luka yang dalam pada masyarakat dan ekonomi.

Putin adalah anak bungsu dari tiga bersaudara dalam sebuah keluarga kelas pekerja. Kedua kakak laki-lakinya meninggal saat masih muda: satu saat masih bayi dan satu lagi akibat difteri selama Pengepungan Leningrad. 

Ayahnya, Vladimir Spiridonovich Putin, adalah seorang buruh di pabrik kereta api dan veteran Perang Dunia II, sementara ibunya, Maria Ivanovna Shelomova, bekerja sebagai buruh pabrik. Keluarganya hidup dalam kondisi ekonomi yang sangat sulit. Pengalaman hidup dalam kondisi sulit ini tampaknya telah membentuk pandangan hidup Putin, yang menekankan pentingnya ketahanan, kerja keras, dan loyalitas.

Pengaruh Awal Kehidupan dan Pendidikan

Putin tumbuh besar di era Soviet, di mana pendidikan sangat dipengaruhi oleh ideologi Komunis. Namun, meskipun berada di bawah sistem yang ketat, ia menunjukkan kemandirian dan kegigihan yang luar biasa. 

Sejak usia muda, Putin tertarik pada seni bela diri, terutama judo dan sambo, yang memberinya dasar dalam disiplin dan kontrol diri. Ia kemudian mencapai tingkatan tinggi dalam kedua cabang tersebut, menjadi juara di beberapa kejuaraan di kota dan regional. Keterlibatan dalam judo tidak hanya memperkuat fisiknya tetapi juga membentuk mentalnya, mengajarkan pentingnya strategi, kesabaran, dan ketekunan.

Saat masih di sekolah, Putin sudah menunjukkan minat besar pada politik dan urusan internasional. Pada usia 12 tahun, ia bergabung dengan Young Pioneer Organization dan kemudian Komsomol (Liga Pemuda Komunis). Keikutsertaannya dalam organisasi-organisasi ini menempatkannya dalam jalur untuk menjadi anggota Partai Komunis Uni Soviet, seperti kebanyakan orang pada saat itu. 

Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Leningrad, di mana ia mengambil jurusan hukum, lulus pada tahun 1975. Pendidikan hukumnya memberikan dasar pemahaman yang kuat mengenai hukum Soviet dan internasional, serta keterampilan dalam analisis politik dan administrasi negara.

Karier di KGB dan Pembentukan Karakter Politik

Setelah lulus dari Universitas Negeri Leningrad, Putin bergabung dengan Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB), badan keamanan negara Soviet. Keputusan untuk bergabung dengan KGB adalah salah satu langkah paling menentukan dalam karier dan kehidupan Putin. Dalam organisasi ini, ia belajar banyak tentang teknik intelijen, kontra-intelijen, pengawasan, dan pengumpulan informasi rahasia. Selama pelatihan dan penugasannya, ia mengembangkan kemampuan untuk memahami dan mengantisipasi ancaman serta memanipulasi situasi untuk keuntungan strategis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline