Kabut asap yang mengitari Riau semakin pekat. Kondisi tersebut mengundang tindakan kepedulian dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa di Jakarta. Rizal Yoga Saputra, sebagai kepada divisi Lingkungan Hidup BEM UNJ memutuskan untuk datang ke Riau.
Rizal berangkat ke Riau pada tanggal 15 September 2015 lalu. Dalam kunjungannya, Rizal akan mencari data dan mendapatkan kebutuhan warga setempat. Sesampainya di Riau, Rizal langsung mengkonfirmasi tebalnya kabut asap di Riau. “Langit tidak cerah bukan karena mendung, tapi karena asap,” tutur Rizal yang melaporkan langsung dari Riau kepada rekan-rekan mahasiswa BEM UNJ di Jakarta.
Kunjungan ini merupakan langkah nyata Rizal dan BEM UNJ untuk meringankan penderitaan warga Riau serta membuktikan bahwa mahasiswa dapat melakukan tindakan nyata, tak hanya sekedar orasi dalam membangun bangsa.
Tidak hanya kunjungan langsung ke Riau, BEM UNJ juga telah mengadakan aksi kreatif dan penggalan dana pada saat Car Free Day di Bundaran HI pada tanggal 27 September 2015. Aksi kreatif BEM UNJ mengusung tema Indonesia Darurat Asap.
“Aksi kreatif dan penggalan dana yang dilakukan BEM UNJ dikarenakan beberapa daerah di Bumi Pertiwi dipenuhi dengan kabut asap tebal yang mematikan aktivitas di beberapa daerah, diantaranya Riau, Kalimantan Tengan, Kalimantan Timur, dan beberapa titik lainnya. Informasi tersebut diperkuat dan didapat dari Presiden Mahasiswa Universitas Mulawarman, Universitas Riau, dan Universitas Tanjungpura yang tergabung dalam aliansi BEM Seluruh Indonesia,” jelas Ronny Setiawan sebagai Ketua BEM UNJ pada saat aksi kreatif berlangsung.
BEM UNJ mengajak dan menyeru kepada warga Jakarta untuk sama-sama peduli dengan saudara-saudari kita yang terkena musibah tersebut. Aksi Kreatif dan galang dana "One Man, One Mask" berjalan dengan lancar. BEM UNJ berhasil menggalang dana, dengan hasil donasi yang terkumpul berjumlah Rp3.237.000,00. Donasi tersebut akan segera dibelikan masker N95, lalu akan dikirimkan ke Rizal yang saat ini masih berada di Riau.
BEM UNJ mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada masyarakat Jakarta atas donasi dan dukungan yang diberikan, semoga ini dihitung suatu amal ibadah oleh Tuhan. Namun, kerja keras BEM UNJ belum selesai sampai Indonesia terbebas dari asap!
