LPPM UPI berkolaborasi dengan BKKBN Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi DAHSAT (DAPUR SEHAT) atasi Stunting dengan Tema “Menu Olahan Makanan Bergizi Bagi Keluarga Beresiko Stunting” di Kantor Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang pada hari Selasa, (21/08/2023), tepat pukul 09.00 WIB.
Kegiatan ini digelar dalam upaya menekan angka stunting di Indonesia dimana Berdasarkan data dari kementrian kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022. Maka dari itu, BKKBN bekerja sama dengan LPPM UPI mengadakan kegiatan ini. Yang kebetulan pada 3 desa di kecamatan cipeundeuy sedang dilaksanakan Kuliah Kerja Nyata dimana Mahasiswa berperan aktif dalam program tersebut.
Adapun manfaat dari partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini guna untuk mengedukasi masyarakat perihal upaya pencegahan stunting yang masih menjadi ancaman besar di masyarakat, terutama pada masyarakat yang terletak sedikit jauh dari pusat perkotaan.
Kegiatan ini diikuti oleh 3 Desa di kecamatan Cipeundeuy yaitu Desa Cipeundeuy, Wantilan, Serta Kosar yang dihadiri oleh perwakilan Ibu-ibu Kader PKK dan Posyandu yang di dampingi langsung oleh Mahasiswa KKN-tematik Si Penting Universitas Pendidikan Indonesia. Kegiatan ini dilakukan di Aula Kantor Kecamatan Cipeundeuy.
Pada pelaksanaanya kegiatan ini dimulai dengan pematerian Terkait Sosialisasi “Menu Olahan Makanan Bergizi Bagi Keluarga Beresiko Stunting” yang di isi oleh Narasumber Dosen Pembimbing Lapangan KKN Ibu Drs. Sri Subekti, M.Pd. sebagai perwakilan BKKBN Jawa Barat. Setelah itu Ibu-ibu Kader PKK serta Posyandu dari 3 desa dibagi menjadi dua kelompok dan diarahkan untuk mengikuti acara demo masak dengan dua menu makanan Gizi seimbang berbeda yaitu Aracini dan Sosis Solo Isi Tongkol.
Harapan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman akan pentingnya makanan bergizi seimbang, memperkuat silaturahmi, meningkatkan rasa gotong royong, serta dapat menekan angka stunting di Wilayah Kecamatan Cipeundeuy.
