Lihat ke Halaman Asli

Kepemimpinan yang Baik untuk Organisasi Anda

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Didalam sebuah organisasi pemimpin merupakan posisi yang penting, pemimpin mampu membawa oeganisasi pada kemajuan atau pada kemunduran, pemimpin juga harus bisa mengatur segala hal didalam organisasi agar menjadi organisasi yang teratur.

Pemimpin merupakan inisiator, motivator, stimulator, inovator daam orgnisasi. Pemimpin adalah orang yang mampu mengajak orang yang mau melakukan tugas yang saling berkaitan satu sama lain untuk visi dan misi yang sama.

Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi pengikut untuk melakukan tujuan organisasi, dan mempengaruhi untuk memperbaiki budaya dalam organisasi.

Ada lima tipe kepemimpinan, yaitu:


  1. Referent power, adalah kekuatan yang dimiliki seseorang untuk menjadi pemimpin yang menjadi pantutan untuk para anggotanya karena ia disukai. Pemimpin yang karismatik adalah pemimpin yang memiliki referent power yang kuat. Referent power cenderung berkaitan langsung dengan relationship dalam organisasi.
  2. Expert power, adalah pemimpin yang menguasai bidang tertentung yang mampu membuat karyawan atau bawahannya berpersepsi bahwa pemimpin mempunyai pengalaman dan keahlian.
  3. Legitimate power, adalah kepemimpinan yang dimiliki pemimpin sah secara hukum,  otoritas dan wewenang yang diberikan pemimpin harus didengar dan dijalankan oleh karyawan atau bawahannya.
  4. Reward power, adalah pemimpin yang memberi keuntungan positif atau penghargaan terhadap karyawannya yang mengikuti arah-arahannya.
  5. Coercive power, adalah kemampuan seorang pemimpin untuk memberi hukuman kepada karyawan atau bawahannya yang tidak patuh pada perintahnya. Pemimpin yang bijak adalah yang bisa menggunakan ini dalam konotasi yang positif.


Adapun teori-teori tentang kepemimpinan:


  • Pendekatan substitusional, adalah teori yang menyebutkan bahwa pemimpin bisa digantikan oleh keadaan dan lingkungan yang mampu mendorong karyawan atau bawahannya untuk bergerak secara positif.
  • Pendekatan trait, adalah teori yang menyebutkan pendekatan yang menekankan kepada sifat dan karakteristik pada seorang pemimpin.
  • Pendekatan situasional, adalah teori yang menjelaskan penekanan pada faktor situasi.
  • Pendekatan perilaku, adalah teori yang menjelaskan bahwa lebih baik memahami kepemimpinan melalui tindakan atau perilaku seorang pemimpin.


Semoga bermanfaat bagi para pembaca tentang penjelasan, bila ada yang kurang saya mohon minta maaf karena kita adalah manusia yang tidak bisa lepas dari kesalahan, hehe...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline