Lihat ke Halaman Asli

Ghozi hiban

Pemuda tanggung

Musim Panas Lalu

Diperbarui: 11 Juni 2021   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebelum kabut fajar merayap
Lebih tinggi dari palem di kebun kota.
Di sisi serumpun daun semanggi,
Beberapa kupu-kupu tampak terbang hinggap di rumput pampas liar yang tumbuh tinggi.

Swallowtail,
Aku pernah melihat kupu-kupu itu musim panas lalu.
Tubuh kecil dan warnanya yang agak keruh mengingatkan ku pada sesuatu,
Aroma harum bunga pada musim panas lalu.

Azalea,
Bukan, selain aroma bunga azalea.
Dan seseorang yang selalu melihat bunga mekar disana.

Aku belum mengetahui nama bunga pada hari itu.
Dan seseorang yang membawa aroma harum pada kenangan musim panas lalu.

Slawi, 11 juni 2021

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline