Duniaku berwarna abu-abu.
Warna pertengahan.
Tidak hitam, tidak putih, campuran keduanya.
AKu tak mencintai orang, tak pula membencinya.
Aku hanyak tak lagi mempunyai perasaan.
AKu tak lagi merasakan kesedihan, kemarahan, terlebih kebahagiaan.
Hanya ketidakpedulian.
AKu tak tahu penyebabnya.
Aku tak tahu sejak kapan aku menjadi raga tanpa jiwa.
Berkelana tanpa rasa.
Mati rasa? Mungkin.