Bantul, 22 Oktober 2023. Tim Dahlan Muda Mengabdi IMM FTI UAD mengadakan penyuluhan mengenai pembagian Tim Pengelolaan Sampah dan Tim Pengelolaan Integrated Farming kepada Warga Pringgading Permai. Pertemuan tersebut berlangsung di Balai Pertemuan Perumahan Pringgading Permai.
Pertemuan ini diadakan dengan tujuan sebagai fiksasi Tim yang nantinya akan bertugas dan bertanggung jawab terhadap dua program diatas. Untuk pengelolaan sampah akan dibagi menjadi dua jenis pengelolaan, yaitu pengelolaan sampah organik dan pengelolaan sampah anorganik, sedangkan terkait program integrated farming akan dilaksanakan di lahan kosong sebelah utara Masjid Al-Amin, Perumahan Pringgading Permai. "Pemanfaatan lahan untuk program integrated farming akan dimaksimalkan di bagian Selatan Masjid Al-Amin, tanaman yang akan digunakan untuk program integrated farming diantaranya adalah cabai sebanyak 50 bibit, terong sebanyak 50 bibit, tomat sebanyak 50 bibit dan ada beberapa tanaman buah-buahan seperti papaya, alpukan dan markisa madu. Sedangkan untuk perikanan akan menggunakan kolam yang berukuran 2M sebanyak 2 kolam dengan isian lele sebanyak 500 bibit menggunakan metode bioflog. Kemudian, untuk hasil panen dari lele tersebut akan diolah menjadi olahan sambal bawang lele. Selain pengelolaan integrated farming berupa tanaman dan perikanan, akan dimulai juga pembudidayaan maggot di lahan yang sama seperti lahan integrated farming.", Ujar Destia selaku perwakilan Tim DMM IMM FTI UAD.
"Untuk penugasan Tim Integrated Farming, job yang harus dilakukan adalah menyirami tanaman di waktu pagi dan sore di tiap harinya, kemudian memberi makan ikan lele. Kemudian, untuk pembagian Tim, dalam sebulan diantaranya sebagai berikut, pada minggu pertama akan di pertanggung jawabkan oleh dasawisma anggrek, pada minggu kedua dasawisma bugenvile, pada minggu ketiga dasawisma mawar, pada minggu keempat adalah dasawisma Melati. Berhubung terdapat empat dasawisma, maka penugasan Tim akan digilir di tiap minggu nya.", tambah Destia.
Kemudian, teruntuk pengelolaan sampah akan dibagi menjadi dua tempat, yaitu untuk sampah organik akan diolah di Selatan Masjid Al-Amin, sedangkan pemilahan sampah anorganik serta pengelolaan sampah residu akan dilakukan di lahan kosong lainnya. "Teruntuk penugasan dari Tim pengelola sampah sendiri, akan dibagi berdasarkan jenis sampah yang dikelolanya, yaitu sampah organik dan anorganik. Untuk pengelolaan sampah organik, Tim yang bertugas akan melaksanakan pembalikkan sampah organic tiap 2 minggu sekali sedangkan untuk pengelolaan sampah anorganik, Tim yang bertugas akan mengawasi pemilahan sampah di Rumah Pilah Sampah tiap 3 hari sekali dalam seminggu. Teruntuk tim pengelolaan sampah akan diadakan rolling antar Tim tiap 2 minggu sekali.", Ujar Dini selaku perwakilan Tim DMM IMM FTI UAD.
"Untuk sampah anorganik di rumah pilah sampah sudah di tempel tulisan sebagai ploting an dan akan disempurnakan dengan tempat untuk peletakkan sampah anorganik tersebut. Sedangkan untuk pengelolaan sampah organik, harapannya kita harus bersama-sama belajar untuk mencari cara efektif dalam pengelolaannya menjadi kompos yang sempurna.", tambah Taufik Hermawan selaku ketua RT 05 Perumahan Pringgading Permai. (Ghts)
