Lihat ke Halaman Asli

Senkom SAR bersama Relawan dan Warga Bersama, Banjir di Kedungwuni Tak Tinggalkan Luka

Diperbarui: 29 Januari 2025   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senkom SAR  bersama sejumlah relawan membersihkan sisa longgar di pekalongan (Foto)

Kompasiana | Pekalongan -- Sebagai respons atas banjir yang melanda Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, puluhan relawan dari berbagai organisasi bergabung dalam aksi bersih-bersih lumpur dan puing pada Selasa, 28 Januari 2025. Kegiatan ini dimulai dengan apel pagi di halaman SD Pakis Putih, Kedungwuni, yang dipimpin oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dalam operasi ini, lima personel SENKOM SAR Kabupaten Pekalongan turut bergabung bersama unsur relawan seperti Kokam, Pramuli, Banser, LPBI NU, serta warga setempat. Aksi pembersihan direncanakan berlangsung selama lima hari untuk memastikan lingkungan kembali bersih dan layak huni.

Kolaborasi Antarorganisasi Jadi Kunci

Koordinator lapangan dari BPBD Kabupaten Pekalongan, Edy Prayitno, menegaskan pentingnya kerja sama antarorganisasi dalam memulihkan kondisi pascabencana. "Kita fokus pada kebersamaan dan efisiensi. Tidak ada korban terdampak, tetapi lingkungan harus segera pulih agar masyarakat dapat kembali beraktivitas normal," ujarnya.

Foto ; ghoni

Sementara itu, Ketua SENKOM Mitra Polri Kabupaten Pekalongan, Ikhsan Suudi, memuji semangat para relawan yang bekerja tanpa kenal lelah. "Kolaborasi lintas organisasi ini menunjukkan bagaimana gotong royong dapat menghasilkan dampak luar biasa," katanya.

Partisipasi Warga Meningkatkan Semangat Gotong Royong

Dukungan masyarakat setempat menjadi kekuatan tambahan dalam kegiatan ini. Para warga secara aktif membantu proses pembersihan, menciptakan suasana kerja sama yang harmonis. Mereka menyapu lumpur, memindahkan puing-puing, dan memberikan logistik bagi para relawan.

Menurut seorang warga, Sukarti, semangat kebersamaan ini menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong. "Kami sangat terbantu dengan kehadiran relawan. Ini benar-benar menginspirasi," ungkapnya.

Diharapkan, aksi solidaritas ini tidak hanya mempercepat proses pemulihan lingkungan tetapi juga mempererat hubungan antarwarga dan organisasi. Kecamatan Kedungwuni kini perlahan bangkit, membuktikan bahwa bersama, tantangan sebesar apa pun dapat diatasi. (Ghoni) 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline