Lihat ke Halaman Asli

Tim KKN Kemitraan UNS 305 Dukung Peningkatan Produktivitas UMKM Cireng dengan Pengembangan Teknologi Mesin

Diperbarui: 20 Agustus 2024   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muhammad Arief Ardiyansyah Ketua Tim KKN UNS 305 menyerahkan mesin produksi pengaduk adonan cireng ke Hamif/dokpri

 

Kompasiana | Wonosobo, 20 Agustus 2024 -- Dalam upaya mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Wonosobo, Tim KKN Kemitraan Universitas Sebelas Maret (UNS) 305 telah melaksanakan salah satu program kerja penting mereka. Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Produksi Cireng Salju, Dusun Pandan Sari, Kelurahan Mudal, Kecamatan Mojotengah Wonosobo, Jateng, program inibertujuan untuk meningkatkan produktivitas UMKM melalui inovasi teknologi.

Pada tanggal 11 Agustus 2024, Tim KKN UNS 305 secara resmi menyerahkan sebuah mesin produksi pengaduk adonan cireng yang dikembangkan dengan teknologi automasi kepada Bapak Hamif, pemilik Rumah Produksi Cireng Salju. Mesin ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi, sehingga dapat membantu UMKM dalam memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.

Foto ghoni

Bapak Hamif mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif dan bantuan dari Tim KKN UNS 305. "Dengan adanya mesin ini, kami sangat terbantu dalam proses produksi. Produktivitas kami meningkat, dan kami optimis bisa memenuhi kebutuhan pasar dengan lebih baik," kata Hamif.

Muhammad Arief Ardiyansyah Ketua Tim KKN UNS 305 berharap, kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi UMKM lainnya untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usaha mereka. Dengan adanya dukungan seperti ini, diharapkan produktivitas UMKM dapat meningkat dan berkontribusi dalam memperkuat perekonomian lokal.

Foto : ghoni

"Melalui program ini, Tim KKN UNS 305 menunjukkan peran penting mereka dalam mendukung pengembangan UMKM, serta dampak positif dari penggunaan teknologi dalam dunia usaha kecil dan menengah," pungkasnya. (ghoni) 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline