Lihat ke Halaman Asli

Peningkatan Kualitas Pesantren GNBS Kendal: 150 Santri Berpartisipasi dalam Program Pengembangan

Diperbarui: 11 Juni 2024   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : ghoni

Kompasiana | Kendal - Sebanyak 150 santri dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMP hingga SMA, mengikuti kegiatan peningkatan kualitas pondok pesantren di GNBS Kendal pada Senin, 10 Juni 2024. Didampingi oleh pembina dan kepala sekolah, para santri ini berpartisipasi dalam program yang bertujuan untuk mengembangkan potensi akademik dan karakter mereka.

Dalam sambutannya, Plt Ketua DPW LDII Jateng, Sun Jok San MSi, menekankan pentingnya semangat dan ketekunan dalam meraih cita-cita. "Anak-anak, bila mana mendapatkan kesulitan, segera konsultasikan pada guru atau pembina," ujarnya, memberikan motivasi kepada para santri.

Dr. H. Khotimul Husen MSi, Pembina Pondok Pesantren GNBS, mengungkapkan bahwa pesantren GNBS adalah lingkungan yang menyenangkan dan aman bagi para santri. "Memasuki pesantren GNBS membuat orang tua merasa aman. Santri belajar ilmu agama secara intens, komprehensif, dan terpadu, serta terhindar dari pergaulan bebas," katanya. Ia juga menambahkan bahwa pendalaman ilmu agama di pesantren dapat membentuk karakter dan akhlak yang baik, yang merupakan harapan banyak orang tua.

Foto : ghoni

Pesantren GNBS Kendal menawarkan suasana islami dan alami yang mendukung santri dalam memperdalam ilmu agama, menambah keimanan, dan merasa nyaman dalam belajar. Di sini, santri juga diajarkan berbagai bahasa, seperti Bahasa Indonesia, Arab, Inggris, dan Jawa, serta mendapatkan pendidikan agama yang menyeluruh. Selain itu, santri di GNBS memiliki kesempatan untuk menemukan teman-teman yang soleh dan solehah yang saling memotivasi dalam memperdalam ilmu Quran dan Hadis. 

Acara ini juga menghadirkan Ali Ansori, S.PdI., M.Pd, seorang ahli dalam Sistem Informasi Bidang PD Pontren, sebagai pemateri. Dalam paparannya yang berjudul "Peningkatan Kualitas Pembelajaran Lembaga Pesantren," Ali Ansori menekankan pentingnya pendidikan, dakwah Islam, keteladanan, dan pemberdayaan masyarakat dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Menurut Ali Ansori, profil santri berkualitas dapat dicapai melalui pengelolaan pesantren yang mengintegrasikan fungsi pendidikan nasional dengan tradisi dan kurikulum pesantren. "Tujuannya adalah membentuk santri dengan kemampuan hardskill, penguasaan IPTEK, kemampuan softskill, serta berkepribadian rahmatan lil'alamin," ungkapnya. Ia berharap santri yang berkualitas dan berdaya saing dapat memperkuat komunikasi dan kolaborasi, memiliki multitalenta, dan mampu mengaplikasikan ilmunya dalam dunia nyata.

Ali Ansori juga menyoroti pentingnya skill booster yang diberikan dalam pesantren, termasuk kemampuan berbahasa internasional aktif, pemanfaatan big data, menuliskan gagasan, akses jaringan dunia, dan kecakapan dalam media sosial.

Foto : ghoni

Acara ini menunjukkan komitmen GNBS Kendal dalam membentuk santri yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan siap berkontribusi positif dalam masyarakat. Dengan berbagai program dan fasilitas yang disediakan, GNBS Kendal bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan pesantren dan menghasilkan santri yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional. (ghoni) 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline