Guru merupakan orang yang memberi pengetahuan kepada siswanya, sesosok pendidik yang ada di sekolah. Mengajarkan apa yang tidak diketahui siswanya yang bertujuan untuk siswa itu lebih berkembang lagi dalam hal pendidikan. Dalam mengajarpun guru harus memiliki strategi dalam mengajarnya supaya tujuannya bisa tercapai dengan maksimal.
Guru disini harus memiliki peran kepada siswanya agar lebih dekat lagi kepada siswanya. Bukan hanya menyampaikan materi saja. Pendekatan kepada siswanya sangat diperlukan supaya siswa itu nyaman dalam pembelajaran maupun nyaman kepada gurunya, jika siswa itu sudah nyaman kepada pengajarannya maupun gurunya, maka siswa itu akan mudah dalam menerima pelajaran yang di kasih gurunya.
Masalah yang sekarang terjadi sekarang guru hanyalah mengajarkan ilmunya kepada siswanya, tapi kurang dalam hal pendekatan kepada siswanya. Jadi masalahnya siswa itu kurang menyukai pelajaran yang disampaikan gurunya. Dikarenakan situasi dalam kelas tersebut tidak mendukung dari hasih belajar yang membuat siswa itu jenuh atau malas dalam kelas.
Seharusnya seorang guru juga harus memperhatikan keadaan siswanya. Apakah siswa itu nyaman atau tidak dalam belajarnya. Guru harus tau keadaan siswa bukan hanya menyampaikan pelajaran, tapi juga memperhatikan psikologi siswa tersebut, supaya tujuan dalam pembalajaranya lebih tercapai.
Dengan demikian siswa akan merasa senang dalam belajar, dan membuat siswa itu tertarik dan ingin belajar tanpa disuruh belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H