Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada sekitar makhluk hidup dan mempengaruhi perkembangan kehidupan. Pengaruh tersebut baik secara langsung ataupun tidak langsung. Lingkungan adalah sebuah kombinasi diantara kondisi fisik. Pengaruh lingkungan sekitar terhadap kinerja guru sekolah dasar merupakan topik yang membangkitkan kesadaran akan kompleksitas dalam pembentukan keberhasilan pendidikan. Sebagai agen utama dalam proses pembelajaran, guru tidak hanya bergantung pada keterampilan pribadi mereka, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan di mana mereka bekerja. Lingkungan sekolah dasar, baik fisik maupun sosial dan budaya, memiliki peran yang tak terbantahkan dalam membentuk motivasi, kepuasan kerja, dan efektivitas guru. Melalui pemahaman mendalam tentang bagaimana faktor-faktor lingkungan ini saling berinteraksi, kita dapat memahami lebih baik bagaimana menciptakan kondisi yang mendukung bagi guru untuk berkembang dan memberikan pengajaran yang optimal. Selain itu juga lingkungan yang baik atau lingkungan yang buruk juga mempengaruhi kinerja guru.
Dalam esai ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana berbagai aspek lingkungan sekitar memengaruhi kinerja guru sekolah dasar dan mengapa penting untuk memperhatikan faktor-faktor ini dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Serta dapat mengerti pengaruh lingkungan baik dan lingkungan buruk terhadap motivasi, kesejahteraan dan efektivitas guru dala menjalankan tugas mereka.
Menurut Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 berisi tentang Dosen dan Guru pada bab IV menyatakan bahwa guru memiliki 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik. Diantarany kompetensi pedagogik, pribadi, sosial, dan profesional yang diperoleh melalui Pendidikan profesi.
1. Kompetensi Pedagogik
Kemampuan seorang guru dalam mengelola pembelajaran yang meliputi pemahaman peserta didik, perancang, pelaksaana pembelajaran evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik terhadap hasil bekajar untuk mengklasifikasikan berbagai potensi.
2. Kompetensi Pribadi
Kemampuan guru yang mencangkup kepribadian yang stabil, arif, wibawa, mantab, yang menjadi teladan bagi peserta didik.
3. Kompetensi Sosial
Kemampuan guru untuk berkomunikasi secar lisan, tulisan, dan isyarat sebagai bagian dari Masyarakat dengan menggunakan informasi secara fungsional agar dapat bergaul dengan peserta didik, sesame guru, tenaga kepribadian serta orang tua dan masyarat.
4. Kompetensi Profesional
Kemampuan seorang guru dalam mengusai materi pembelajaran yang nantinya akan diberikan kepada peserta didik.