Lihat ke Halaman Asli

Ghina Adillah

Mahasiswa

Diplomasi Islam Dinasti Umayyah: Konstribusi terhadap Kemajuan Ilmu Pengetahuan di Eropa

Diperbarui: 20 September 2022   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada abad pertengahan, di Eropa mengalami masa kegelapan. Mereka menganggap ilmu pengetahuan berbahaya, bahkan mereka menutup semua institut-institut sains hingga sekolah. Mereka menganggap bahwa guru yang mengajar dikelas adalah kafir sehingga mereka menghukum para guru yang mengajar dengan berbagai macam hukuman.

Berbeda dengan yang terjadi dalam dunia Islam. Pada masa itu dunia Islam penuh dengan ilmu pengetahuan yang sangat luas dan beragam. Terlebih lagi Islam di Andalus menambah khazanah dalam peradaban Islam. Hal ini sangat berbeda jauh dengan peradaban yang terjadi di Eropa pada saat itu.

Adapun beberapa kontribusi dinasti Umayyah pada kemajuan ilmu pengetahuan di Eropa adalah:

  • Usaha Penerjemahan Buku-buku Ilmu Pengetahuan Islam
    Untuk menyebarkan ilmu pengetahuan yang sudah ada ke Eropa, para penuntut ilmu dari Barat berusaha untuk menerjemahkan buku-buku ilmu pengetahuan Islam kedalam bahasa Eropa. Dengan diterjemahkannya buku-buku tersebut akan memudahkan bangsa Eropa dalam memperlajarinya. Hal ini menyebabkan ketertarikan tinggi bangsa Eropa untuk mempelajari ilmu pengetahuan Islam, bahkan dari mereka ada yang melakukan perjalan ke Andalus hanya untuk mempelajarinya secara langsung.
  • Bidang Sastra
    Dari ketertarikan bangsa Eropa mengenai ilmu pengetahuan Islam membuat banyak ilmu pengetahuan lain yang juga menyebar, seperti fabel, cerita rakyat yang termasuk salah satu bidang sastra. Yang kemudian beberapa dari bidang sastra pun ikut diterjemahkan ke dalam bahasa Persia melalui bahasa Prancis.
  • Bidang Astronomi
    Kajian mengenai astronomi menarik perhatian bangsa Eropa. Pada abad ke-10 Spanyol ilmu astronomi berkembang pesat di Spanyol.
  • Bidang Matematika
    Dalam bidang matematika, para ahli dari Eropa menggunakan angka-angka kuno Romawi yang kemudian digabungkan oleh ilmuwan muslim dengan angka-angka Arab, yang akhirnya memunculkan symbol-simbol baru seperti y ang kita ketahui sekarang.
  • Bidang Kedokteran
    Pengaruh ilmu pengetahuan Islam terbesar untuk bangsa Eropa adalah ilmu dalam bidang kedokteran. Pada awalnya buku-buku tentang kedokteran diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Inggris, kemudian ditambahkan lagi menjadi berbagai bahasa di Eropa. Ilmu kedokteran yang dipelajari oleh bangsa Eropa pada masa itu adalah mengenai ahli bedah (operasi), alat-alat kedokteran, dan juga penyakit cacar dan campak.  
  • Bidang Filsafat
    Ilmu pengetahuan dalam bidang filsafat juga menyebar di Eropa. Dengan diterjemahkannya buku-buku tersebut kedalam berbagai bahasa Eropa menjadikan dasar dari tersebarnya ilmu pengetahuan filsafat di Eropa.

Beberapa kontribusi peradaban Islam diatas adalah salah satu cara dari diplomasi Islam. Dengan menyebarkannya ilmu pengetahuan dapat membuat masa kegelapan menjadi lebih cerah. Diplomasi Islam bisa juga dilakukan dengan bentuk menyebarkan ilmu pengetahuan. Karena ilmu pada hakikatnya bersifat luas dan penting bagi kehidupan umat manusia. Dari ilmu pengetahuan Islam yang disebarkan dari setiap dinasti membuat Islam lebih dikenal dan akhirnya banyak orang non-muslim yang tertarik untuk mempelajari ilmu pengetahuan Islam bahkan hingga beberapa non-muslim berbondong-bondong untuk memeluk agama Islam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline