Dinasti Utsmaniyah pertama kali didirikan oleh Utsman pada abad ke-20. Hingga kini dinasti Utsmaniyah lebih dikenal sebagai dinasti Turki Utsmani dan sekarang ditempati oleh Turki. Dahulu negeri-negeri Eropa Timur adalah kerajaan yang berada dibawah Turki Utsmani, tetapi kemudian meluas ke Konstatinopel yaitu wilayah bekas kekuasaan Byzantium.
Dinasti Utsmaniyah berkuasa dari tahun 1281 sampai 1924 M. Mereka sering disebut sebagai dinasti yang paling kuat karena berhasil menaklukan negeri-negeri yang belum pernah diinjak oleh seorang muslim pun. Bahkan mereka berhasil menaklukan hingga hampir seluruh penjuru Eropa.
Dinasti Utsmaniyah berhasil membawa pengaruh baik agama Islam ke Eropa. Tidak hanya itu, kemajuan lain yang berhasil dibawa seperti dalam bidang militer dan pemerintahan, bidang ilmu pengetahuan dan budaya, serta dalam bidang keagamaan. Yang terkenal hingga kini adalah perkembangannya dalam bidang peradaban Islam yang membawa corak peradaban yang khas.
Peradaban yang berhasil dibawa oleh dinasti Utsmaniyah adalah:
- Bidang Pemerintahan dan Militer
Keberhasilan Utsmani dalam melakukan ekspansi dengan cepat dan luas tidak lepas dari pemimpin Kerajaan Utsmani yang kuat. Bukan hanya politik yang menjadi keunggulan dalam proses ekspansi mereka tetapi keberanian, keterampilan, ketangguna dan kekuatan militernya juga mempengaruhi. - Bidang Ilmu Pengetahuan
Peradaban dinasti Utsmaniyah merupakan campuran dari berbagai peradaban-peradaban yang pernah ada sebelumnya. Ilmu pengetahuan yang menjadi peradaban pada dinasti Utsmaniyah adalah ajaran dan prinsip mereka yang terbuka untuk menerima kebudayaan dari luar sehingga keilmuan mereka semakin berkembang. - Bidang Kebudayaan
Dalam bidang kebudayaan mereka terkenal dengan pembangunan dan seni arsitek yang indah dengan nilai yang tinggi. Adapun yang menjadi keindahan itu dilihat dari corak yang membedakan dengan peradaban dan kebudayaan Islam lainnya. - Bidang Keagamaan
Kerajaan sangat terikat dengan syariat dan menjadikan fatwa ulama sebagai hukum yang berlaku. Ulama memegang peranana sangat penting dalam kerajaan, terutama urusan agama.
Peradaban pada masa dinasti Utsmaniyah tidak lepas dari peradaban yang sudah ada pada dinasti Islamiyah sebelumnya. Walaupun banyak pengaruh dari peradaban yang sudah ada sebelumnya dan tidak sepenuhnya peradaban dinasti Utsmaniyah murni peradaban mereka, tetapi dinasti Utsmaniyah bisa mengembangkannya menjadi lebih baik dan menjadikannya sebagai ciri khas tersendiri dari dinasti Utsmaniyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H