Lihat ke Halaman Asli

GHINA FAUZAN

Mahasiwa Universitas Pendidikan Indonesia

Dampak El Nino Bagi Warga Tambelang Bekasi

Diperbarui: 7 September 2023   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diambil oleh Ghina, Desa Sukarahayu Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi

Tepat pada bulan Juli lalu (5/7/2023), Guswanto selaku Deputi Bidang Meteorologi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam siaran pers, mengatakan bahwa Indonesia akan dilanda El Nino yang menyebabkan terjadinya kemarau pada periode Juli-Agustus 2023 dengan jumlah zona musim mencapai 72,53 persen. Menurutnya, ada 60 persen daerah di Indonesia yang akan memasuki musim kemarau akibat dari El Nino, salah satunya Jawa Barat.


Hal ini sudah terjadi di Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi, warga mengalami kekeringan air dikarenakan tidak adanya hujan terhitung dari pertengahan bulan Juli. Meskipun kebanyakan dari warga menggunakan air PAM, mereka tetap mengalami kesulitan untuk mendapatkan air, "Iya neng, di sini air sulit, bahkan sudah pakai PAM pun terbatas karena ada jam-jam tertentu untuk dapat banyak air. 

Kalau siang, sangat kecil airnya tapi kalau malam sekitar jam 10 baru deras airnya" kata salah satu warga, Andra, sebagai pemilik laundry kiloan. Sebelumnya, warga sudah mengadakan demo ke kantor desa terkait air PAM yang tidak mereka dapatkan dengan seharusnya.

Selain itu, persawahan di daerah ini pun mendapati kekeringan namun hanya sebagian kecil saja karena masih ada saluran air dari sistem irigasi yang memadai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline