Lihat ke Halaman Asli

Ghinaa Zahrah

Mahasiswa

Peran Mikroskop dalam Identifikasi Lumut: Studi Kasus di Hutan Tropis

Diperbarui: 14 Januari 2024   04:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

“Peran Mikroskop dalam Identifikasi  Tumbuhan Lumut: Studi Kasus di Hutan Tropis”

GHINAA ZAHRAH dan MILDAWATI

Hutan tropis memiliki keanekaragaman  hayati flora yang sangat tinggi, mulai dari tumbuhan tingkat tinggi hingga tumbuhan tingkat rendah yang hidup saling berdampingan. Salah satu keanekaragaman hayati yang paling sering di jumpai di hutan tropis yaitu tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut merupakan salah satu tumbuhan tingkat rendah yang biasanya hidup di daerah lembab dan kebanyakan hidupnya menempel pada substrat seperti batu-batuan, pepohonan ataupun dilantai-lantai hutan.

Tumbuhan lumut sangat banyak kegunaannya baik dari segi ekologi maupun dari segi kesehatan.Namun,  tumbuhan lumut ini masih sangat sedikit diteliti karena bentuk dari lumut ini yang sulit dibedakan satu sama lainnya sehingga banyak jenis-jenis tumbuhan lumut masih sedikit sekali yang teridentifikasi. Identifikasi tumbuhan lumut sangat sulit dilakukan dikarenakan tumbuhan lumut memiliki tubuh yang mikroskopis sehingga dalam identifikasinya perlu digunakannya sebuah alat yang bisa membantu peneliti melihat bagian-bagian kecil yang berukuran mikro dari lumut tersebut. Adapun alat yang bisa digunakan dalam membantu mengidentifikasi tumbuhan lumut yaitu, mikroskop. Mikroskop sendiri merupakan alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang berukuran mikro. Mikroskop sangat membantu sekali dalam dunia taksonomi tumbuhan karena kita bisa melihat langsung dan mengamati bagian-bagian tubuh dari tumbuhan yang tidak bisa dilihat langsung oleh mata kita.

Mikroskop dalam identifikasi lumut berperan dalam mengamati setiap bentuk morfologi dari lumut. Salah satu jenis mikroskop yang paling banyak digunakan dalam identifikasi tumbuhan lumut yaitu mikroskop cahaya yang mana dengan menggunakan alat ini, maka kita bisa mengamati ukuran tubuh, warna tubuh dari tumbuhan lumut ini, dan juga melihat bentuk dari sporofitnya. Penggunaan mikroskop sendiri dalam mengamati bentuk morfologi dari lumut sangat mudah hanya dengan meletakkan tubuh lumut yang mau kita amati di kaca objek mikroskop lalu kita letakkan di meja mikroskop dan kita atur perbeserannya sesuai dengan yang kita butuhkan setelah itu kita langsung dapat mengamati bagian morfologi dari tumbuhan lumut yang tidak bisa dilihat oleh mata kita secara langsung.

Penggunaan mikroskop cahaya juga sudah banyak dilakukan oleh peneliti taksonomi, salah satunya penelitian yang dilakukan oleh Suffayananda dan Sujadmiko (2019) menjelaskan bahwa, identifikasi tubuh lumut menggunakan mikroskop diawali dengan membersihkan lumut dari substrat dan kotorannya, kemudian dilakukan pembuatan preparate semi-permanen sehingga bisa diamati  ciri morfologi dan anatomi tubuh lumut dibawah mikroskop cahaya tersebut. Dari pengamatan tersebut maka didapatkan hasil yaitu terdapat 15 jenis lumut yang teridentifikasi Berdasarkan perbedaan bentuk morfologi dan anatominya. Jadi dapat disimpulkan bahwa peran mikroskop ini sangat penting karena bentuk talus, warna daun, bentuk ujung dan tepi daun serta ukuran dan bentuk sporofitnya yang berukuran mikroskopis bisa dengan mudah diamati dibawah mikroskop sehingga kita bisa membuat deskripsi dari jenis-jenis lumut yang telah kita koleksi.

Daftar Pustaka

Suffayananda, K.A., Sujadmiko, H. 2019. Keanekaragaman Lumut Di Lingkungan Sekolah Menengah Di Kabupaten Sleman, D.I.Y. Sebagai Penunjang Pembelajaran Biologi Aplikatif. Jurnal Biologi Indonesia. 15:1–12.

Penulis

Ghinaa Zahrah dan Mildawati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline