Lihat ke Halaman Asli

Asep Abdurrahman

Hidup untuk berkarya dan berkarya untuk hidup

Puisi | Suara Merdu Kreta Mainan

Diperbarui: 11 Juni 2020   14:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi.


Menangis sedu suara kreta memanggil anak
Didekap oleh hati yang luas nan bersih
Kembali memungut suara dengan lentera asih
Agar menjelma ke dalam hari yang tak risih

Sesampainya mencelupkan kasih geliatpun berseri
Menyapa putaran jalan yang terus memompa hari
Ia pun tak bosan menyemburkan kebahagian
Kepada penghuni tempat bernaung yang berkelindan

Sorak merekah menjual kemulian yang berseru
Memanggil semangat buah hati yang haru
Tangan lentiknya mengayun mendorong anak kreta
Agar ia berjalan di atas rel yang kreta yang nyata

Meskipun mainan tak terbantahkan oleh realita
Namun semangatnya tak berhenti merona dan meronta
Diiringi riang gembira dan gelak tawa
Dari sang buah hati yang penuh bahagia

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline