Kepulauan Bangka Belitung merupakan wilayah yang memiliki banyak kekayaan sumber daya alam, Salah satunya yaitu nuklir Thorium. Dalam artikel ini, Penulis akan mengajak pembaca untuk menjelajahi peluang nuklir Thorium di wilayah Kepulauan Bangka Belitung, Sekaligus mendiskusikan kekurangan serta dampak bagi lingkungan yang mungkin timbul akibat pemanfaatan nuklir Thorium.
Thorium merupakan salah satu bahan baku dasar dalam pembuatan nuklir, Potensi yang sangat besar menjadikannya salah satu sumber energi alternatif yang dapat dikembangkan untuk menyokong kebutuhan energi di Indonesia. Thorium sendiri akrab disebut sebagai nuklir hijau, Hal ini karena thorium dianggap lebih ramah lingkungan ketimbang nuklir uranium, Namun energi yang dihasilkan jauh lebih besar.
Pakar Teknologi Nuklir dan Pengolahan bahan mineral S2 Universitas gadjah Mada, Akbar Yulandra menjelaskan bahwa Thorium merupakan unsur radioaktif dengan nomor atom 90 dengan isotop paling stabil yaitu 232 (Th-232).
Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir (PTKRN) mengatakan bahwa thorium banyak dijumpai di Kepulauan Bangka Belitung dalam bentuk mineral Monazite yang berasosiasi dengan endapan timah. Potensi Thorium ini pun dianggap jauh lebih mahal daripada timah.
Menurut data Dinas Pertambangan dan Energi kepulauan bangka belitung, Potensi Thorium di Bangka Belitung saja sekitar 170 Ribu ton, Kandungan itu dihitung menggunakan perhitungan 6-7 persen kandungan Thorium jika memurnikan 2.734.657 total monazite dari PT Timah TBK, Dan beberapa perusahaan yang tersebar di Babel.
KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN THORIUM
Berikut beberapa keunggulan Thorium :
1. MATERIAL YANG BERKELANJUTAN
Sisa produk bahan bakar Thorium, Menghasilkan aktinida minor yang bermanfaat bagi perindustrian: Neodymium (Magnet), Molybdenum (elektroda), Strontium (Zirconium) dan lain - lain.
2. MINIM SNF (Spent Nuclear Fuel)
Sisa bahan bakar dari hasil reaksi Thorium tidak sebanyak yang dihasilkan uranium, Membuat Thorium lebih unggul dalam post-Processing SNF.
3. KEKAYAAN SUMBER DAYA
99,98 persen unsur thorium di alam merupakan Th-232 Data pada tahun 2013 menunjukkan total cadangan Thorium dunia sebesar 6,212 juta ton.