Lihat ke Halaman Asli

Menelisik Pengolahan Air Limbah SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat) Kelurahan Parakan Kauman

Diperbarui: 27 Agustus 2018   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Temanggung- Kamis, 12 Juli 2018. Tim II KKN Undip 2018 Kelurahan Parakan Kauman Kecamatan Parakan melakukan survei kondisi SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat) yang berlokasi di RW 16 dan RW 2 Kelurahan Parakan Kauman. SANIMAS merupakan program untuk menyediakan prasarana pengolahan air limbah bagi masyarakat di daerah kumuh padat perkotaan. 

Dalam pembangunan fasilitas SANIMAS, digunakan konsep pemberdayaan masyarakat untuk menjadikan masyarakat aktor utama dalam proses perencanaan, pembangunan, operasional dan pemeliharaan fasilitas sanitasi komunal, dengan tujuan agar fasilitas yang terbangun dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan.

Dalam program SANIMAS, dibutuhkan keterlibatan masyarakat khususnya pengguna perempuan, lebih diutamkan. Demikian pula dalam operasional dan pengelolaan sangat penting, karena tanggung jawab operasional dan pemeliharaaan tidak hanya berada pada kaum laki-laki tetapi juga perempuan.

dokpri

Pelestarian prasarana dan sarana SANIMAS sangat bergantung pada kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengoperasikan, memanfaatkan, dan kemampuan masyarakat dalam mengoperasikan, memanfaatkan dan memelihara prasara dan sarana yang ada. Secara umum aspek yang perlu diperhatikan dalam pelestarian adalah pengelolaan prasara dan sarana, penyuluhan dan pedoman pengelolaan.

Pengelolaan pada dasarnya merupakan aspek dan sendi utama pelestarian hasil fisik terbangun, pengelola prasarana dan sarana perlu memperhatikan SOP dan sebagainya. Selain pengelolaan dari masyarakat dibutuhkan juga peran aktif dari Pemerintah Daerah dalam memberikan pembinaan juga dukungan teknis kepada masyarakat seperti penyuluhan dan penguatan kapasitas.

SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat) di Kelurahan Parakan Kauman yang sudah hampir 2 tahun dijalankan ini memiliki kondisi yang cukup baik. Setiap proses dan tahapan pengolahan air limbah masyarakat yang melalui blok-blok yang memiliki fungsinya masing-masing. Air yang telah keluar dari IPAL komunal ini akan menjadi jernih. Untuk IPAL komunal ini sendiri minimal dapat melayani 50 KK. Setiap sambungan rumah (SR) dari IPAL komunal ini dilengkapi dengan perangkap lemak dan bak kontrol.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline