Lihat ke Halaman Asli

Apa Itu Data Bibliografis

Diperbarui: 13 Juni 2024   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://lib.unair.ac.id/wplib/wp-content/uploads/2023/06/mendeley.jpeg

Data bibliografis adalah informasi yang mendeskripsikan suatu karya pustaka, seperti buku, artikel jurnal, atau situs web. Data ini memungkinkan identifikasi, pencarian, dan pengorganisasian bahan pustaka secara sistematis. Secara mudahnya, data bibliografis berguna sebagai alat pengenal yang membantu Anda dalam menemukan karya pustaka yang dicari. 

Data bibliografis dapat mencakup:

  • Judul
  • Nama pengarang
  • Penerbit
  • Tempat terbit
  • Tahun terbit
  • Jumlah halaman
  • Ukuran fisik
  • Ketebalan
  • Subjek
  • Cetakan
  • Edisi
  • Nomor klasifikasi
  • Volume dan nomor
  • Nama jurnal
  • URL
  • Jenis cover
  • Dan lain-lain.

Dalam penulisan daftar pustaka, data bibliografis dijadikan elemen-elemen yang menyusun suatu wakil ringkas dari dokumen yang dimaksud. Dengan kata lain, daftar pustaka sebenarnya disusun berdasarkan data bibliografis. Sementara, penulisan daftar pustaka bergantung pada pedoman penulisan yang dipilih. Pedoman tersebut dapat berupa APA, MLA, dan lain-lain. Dalam artikel ini saya tidak akan membahas pedoman penyusunan daftar pustaka. Namun dapat dipahami bahwa data bibliografis berperan penting dalam penyusunan daftar pustaka.

Dimana data bibliografis dapat diperoleh?

Data bibliografis pada buku dapat diperoleh dari halaman recto dan verso. Data bibliografis dapat dilihat di belakang halaman sampul. Disana sering kali tercantum nama pengarang, nama penerbit, tahun terbit, cetakan, edisi, dan lain-lain. Kelengkapan informasi terkadang juga dapat beragam. Sebuah monograf atau buku terkadang tidak memiliki edisi, sementara yang lain memiliki edisi karena mengalami perbaikan dari segi konten. Tak hanya itu, untuk terbitan berseri seperti majalah tentunya memiliki data bibliografis yang berbeda, seperti adanya jumlah nama pengarang yang lebih dari satu orang. Contoh lainnya dapat dilihat dari jurnal penelitian. Dalam jurnal penelitian terdapat nama jurnal tempat artikel tersebut diterbitkan, serta diikuti dengan volume ke berapa dan nomor ke berapa.

Berikut contoh data bibliografis di buku:

Contoh 1 halaman buku berisi data bibliografis

Contoh 2 halaman buku berisi data bibliografis

Berikut contoh data bibliografis di jurnal ilmiah:

source: https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/darmacitya/article/view/31068/16212

Dari contoh gambar jurnal tersebut, kita dapat mengetahui bahwa jurnal tersebut bernama Darmacitya. Darmacitya tersebut merupakan jurnal tentang pengadian kepada masyarakat. Jurnal tersebut memiliki volume 3 dan nomor 2, serta terbit pada tahun 2023. Sementara itu, judul artikel "Pelatihan Bahasa Jepang Tingkat Dasar di Kelurahan Malaka Sari Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur" merupakan artikel yang diambil dari jurnal tersebut dan halaman yang diambil adalah halaman 33 sampai halaman 42. Penulis artikel jurnal ilmiah tersebut terdapat tiga orang seperti yang dicantumkan di atas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline