Lihat ke Halaman Asli

Mencari Pintu Tuk Terhenti

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terdiam terpenjara dalam kegelisahan

Tak kuasa berontak dengan kata-kata

Entah mengapa jati diri begitu bertolak belakang

Bermain di tengah hati yang bergejolak

Bagaikan dunia membantah adanya ceria dunia ku

Ada umpan balik dari dunia di luar tubuhku

Konsep-konsep yang telah ku kelompokkan menjadi satu

Entah dimana titik temunya

Hingga....

Aku hidup dan melihat cahaya lampu

Di ujung sebuah terowongan batin yang gelap

Dan kemudian muncul kesadaran bahwa

Aku bisa melihat sebuah akhir

Dimana lahirnya harapan di tengah kekosongan dari ketiadaan harapan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline