Lihat ke Halaman Asli

ghefira niken

Mahasiswa

Imbas Covid-19, Penjual Kue Jadoel Mengalami Penurunan Omzet

Diperbarui: 23 Juni 2021   16:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto https://ar.pinterest.com/pin/826199494127110015

Depok,Indonesia - Penjual kue jadoel menjadi salah satu usaha yang terkena imbas dari pandemi covid-19 yang telah terjadi hampir 1 tahun di Indonesia. Membuat omzet penjualan kue jadoel menurun hingga 50 persen.

Salah satunya Ibu Devy (36) pemilik usaha kue jadoel di daerah Beji Depok, Jawa Barat. Dia mengaku penjualannya menurun dalam seminggu ini hanya 2-5 pesanan kue biasanya hingga puluhan pesanan dalam seminggu.

Bu Devy sudah merintis bisnis berjualan kue jadoel ini dari tahun 2019 dan ia sendiri yang membuat kue jadoel itu di bantu oleh keluarga karna bisnis kue jadoel ini adalah binis keluarga.

"ya walaupun saya menjual kue jadoel ini dengan online dan hanya di rumahan saja tetapi dampak dari pandemic ini sangat terasa sekali pada penjualan kue jadoel dan penurunan omzet hampir 50 persen" kata Bu Devy (20/06/2021).

Bu Devy mengatakan untuk mempertahankan usaha kue jadoel tetap banyak peminat yang membeli ia membuat produk yang menarik,harga yang tetap terjangkau,dan pastinya tetap dengan mempertahankan mutu dan kuliatas seperti bentuk,rasa, ukuran,dan packaging.

Dan dia berharap agar pandemi covid-19 di Indonesia cepat berakhir dan menjalani hidup normal kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline