Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh para mahasiswa di bawah bimbingan dosen dan pimpinan pemerintah daerah. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib untuk dilaksanakan oleh mahasiswa di Universitas Negeri Malang yang dilaksanakan di semester Antara yaitu mulai tanggal 11 Juni s.d 25 Juli.
Bahasa Mandarin merupakan bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Oleh karena itu selain Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin merupakan bahasa yang sangat penting untuk dipelajari agar kita bisa mengikuti perkembangan zaman. Aksi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah dengan cara memperkenalkan Bahasa Mandarin kepada siswa, guru, ataupun orang yang datang ke lingkungan SDN 2 Petungsewu melalui media poster dan banner yang dipasang di area SDN 2 Petungsewu.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis, 8 Juli 2021. Banner dan poster yg terpasang berisi tentang gaya hidup sehat seperti cara mencuci tangan yg benar, penggunaan masker yg benar, dan mengenai protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 guna mengurangi penularan COVID-19. Dengan adanya poster yang dilengkapi dengan terjemahan bahasa Mandarin ini, para pembaca bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus yaitu tentang bagaimana gaya hidup sehat sekaligus memperkenalkan bahasa Mandarin kepada siswa ataupun guru yang ada di lingkungan SDN 2 Petungsewu.
Banner dan poster di desain dengan warna dan gambar yang menarik agar dapat menarik minat pembaca. Selain itu banner dan poster tersebut juga di letakkan pada tempat strategis yang sering dilalui dan mudah di akses oleh siswa dan guru SDN Petungsewu 02. Mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang juga membuat poster untuk ruangan-ruangan yang ada di SDN 2 Petungsewu seperti kamar mandi dan ruang kelas.
Hal ini dilakukan bertujuan untuk memudahkan tamu ataupun orang luar yang datang ke SDN 2 Petungsewu tidak kesulitan dalam mencari ruangan yang ada disana, karena sebelumnya poster ruangan yang ada di SDN 2 Petungsewu ini sudah usang dan kurang terlihat jelas. Hal tersebut akan membuat tamu ataupun orang luar yang datang merasa kesulitan untuk membaca nama-nama ruangan yang ada. Diharapkan dengan adanya poster dan banner yang diletakkan di beberapa sudut SDN 2 Petungsewu ini, dapat membuat bahasa Mandarin lebih dikenal luas oleh masyarakat desa Petungsewu dan orang-orang yang datang ke SDN 2 Petungsewu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H