Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Musik Indie Identik dengan Anak Senja?

Diperbarui: 19 Maret 2023   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Salah satu band indie asal Semarang, Ambulance Panic Voice saat tampil di atas panggung. (Dok. Ambulance Panic Voice/KOMPAS.com/Sabrina Mutiara Fitri) 

Musik indie adalah genre musik yang lebih fokus pada kreativitas dan kebebasan artistik daripada mencari popularitas atau kesuksesan komersial. 

Istilah "indie" berasal dari "independent", yang mengacu pada fakta bahwa artis musik indie seringkali memproduksi, merekam, dan mendistribusikan musik mereka sendiri tanpa bantuan label rekaman besar.

Beberapa ciri khas musik indie antara lain:

Inovatif: Musik indie lebih condong pada eksperimen dan penggabungan berbagai genre musik untuk menciptakan suara yang unik dan baru.

Personal: Lirik yang ditulis dalam musik indie seringkali mengandung pesan atau kisah pribadi yang mampu menggugah emosi pendengarnya.

Autentik: Artis indie cenderung menjaga integritas dan konsistensi musikalitas mereka tanpa terpengaruh oleh tren mainstream yang sedang populer.

Lebih Terjangkau: Artis indie sering memproduksi dan mendistribusikan musik mereka secara independen sehingga harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan musik yang didistribusikan oleh label rekaman besar.

Secara umum, musik indie memberikan ruang bagi artis untuk mengekspresikan kreativitas mereka secara bebas tanpa terikat pada aturan atau ekspektasi komersial yang terlalu ketat. 

Oleh karena itu, musik indie biasanya menarik perhatian anak muda yang lebih menyukai suara baru dan inovatif. Kenapa musik indie identik dengan anak senja?

Musik indie seringkali dianggap identik dengan anak senja karena beberapa alasan sebagai berikut:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline