Lihat ke Halaman Asli

Yang Ingin Ku Ucap

Diperbarui: 1 Februari 2024   05:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempat kenangan (Dokpri)

Semakin ahir

Mengapa kau ciptakan hal yang resah kutinggal?

Sekelumit rekah yang menyabit adalah canda yang candu beradu 

Yang berada di nyaris ujung pamit

Suasana semakin rumit.

Ini bukan perihal cinta, wahai!

Namun akankah aku mampu menyelesaikan perkaramu

Setelah kau kata "Jangan dulu amnesia?"

Padahal sebentarpun aku tak lupa padamu yang sempat suguhkan bunga

Tapi tak sanggup aku terima.

Sudahlah, tak usah kau ajak aku merana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline