Tanahku bertambah tandus
Tandus moral, kerontang cinta
Sebab ksatria sapi kerapan sudah berprofesi pengecut
Madura berkabut.
Tak pernah kulihat lagi perkasa putera madura setelah menggapai layang-layang yang terputus
Mereka rupanya lebih memilih mengubur citanya pada madura
Lebih memilih setia pada narkotika!
Budaya sudah tak cerah
Remang dengan kebodohan yang mereka konsumsi sendiri.
Sigar tanah bukanlah lagi sigar harapan benih benih
Sebab para kesatria yang diharap telah sekarat oleh rayuan barat keparat!
Madura menderita.
Madura, malihat keadaanmu aku iba
Namun ibu menyuruhku lekas pergi
Sebab legam wajahmu dan luka di sekujur tubuhmu tak kunjung terobati.
Madura,
Janganlah jenuh, aku masih ingin kembali
12 Nov 19
Madura-surabaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H