Lihat ke Halaman Asli

Maraknya Kasus Kehilangan Helm, Keamanan Kampus Patut Dipertanyakan

Diperbarui: 18 Juli 2024   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kasus kehilangan helm marak terjadi di area kampus. Hal tersebut merupakan salah satu keresahan mahasiswa yang tak kunjung usai. Pasalnya, segala bentuk kehilangan bukan tanggung jawab pengelola parkir sesuai dengan himbauan yang tertera

Mahasiswa Program Studi Jurnalistik, Magfira Naila Alwiyah, salah satu korban kehilangan helm, mengaku kecewa dengan keamanan kampus,terkhusus di parkiran. Ia mengaku tidak sekali kehilangan helm.Ketika kehilangan, ia bingung harus melapor kemana. Sebab, ketika ia melapor ke pengelola parkir, itu bukan merupakan tanggung jawabnya.

Saya sudah kehilangan helm sebanyak dua kali, kejadian itu berturut-turut terjadi dalam kurun waktu dua minggu. Saya bingung siapa yang bertanggung jawab atas kehilangan ini, sebab ketika saya mengadukan hal ini ke pengelola parkir, mereka melepas tanggung jawab. Pada akhirnya, saya ikhlaskan helm itu" ujarnya.

Mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial, Ilham Nurdiansyah, mengalami hal yang sama.Pelaku menukarkan helmnya dengan helm bekas atau tidak layak dipakai. Ia sampai melakukan sayembara dengan cara memberikan upah bagi orang yang bisa menemukan pelakunya. Tetapi, sampai sekarang belum teruangkap siapa pelakunya.

"Selain bukan tanggung jawab pengelola parkir, harusnya mahasiswa bisa lebih hati-hati untuk menaruh helm. Saya berharap perlunya diperbanyak tempat penitipan helm, karena saat ini baru ada satu tempat dari sekian banyaknya lahan parkir serta pengawasan CCTV yang perlu ditingkatkan" tambahnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline