Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Budaya dalam Kehidupan Bermasyarakat

Diperbarui: 9 Maret 2021   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi; diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Bentuk lain dari kata budaya adalah kultur yang berasal dari bahasa Inggris yaitu culture dan bahasa Latin cultura. Masyarakat memang tidak bisa lepas dari budaya. Karna budaya merupakan salah satu ciri khas suatu bangsa. Contohnya saja budaya Indonesia yaitu menjadikan batik sebagai ciri khas dari Indonesia.

Namun seiring berjalannya waktu, terjadi adanya globalisasi dan modernisasi. Hal tersebut membawa dampak postif dan negatif bagi Indonesia. Contohnya cara berpakaian, banyak masyarakat yang lebih memilih untuk mengikuti trend luar. Meskipun tidak sedikit orang yang masih melestarikan budaya Indonesia. Seperti pada saat adanya trend dimana masyarakat Indonesia membuat video memakai kain batik. Dan bahkan banyak yang mengkreasikannya. Namun, tetap saja trend tersebut tidak bertahan lama. Kemudian contoh lainnya seperti lifestyle atau gaya hidup. Kini masyarakat banyak yang memilih makanan junk food atau lainnya.

Dengan adanya perkembangan budaya ini, timbul gaya berkomunikasi. Kini masyarakat tidak perlu tatap muka untuk mengobrol tetapi bisa saling kirim pesan. Namun, hal tersebut membuat berkurangnya komunikasi langsung antar 2 orang atau lebih.

Meskipun terdapat dampak negatif, tetapi terdapat pula banyak dampak positif. Yaitu menuntun masyarakat berpikir modern, menuntun masyarakat mengerahui keberagaman budaya luar, menumbuhkan sikap toleransi antar masyarakat dan lainnya.

Maka dari itu kita sebagai masyarakat yang mengikuti perkembangan budaya ini, harus lebih bijak dalam menerima budaya dari luar. Kini budaya dari luar dapat lebih mudah untuk masuk ke Indonesia. Kita sebagai bangsa Indonesia boleh suka terhadap budaya luar tetapi jangan sampai lupa terhadap budaya negara sendiri. Bahkan, seharusnya kita lebih mengembangkan budaya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline