Lihat ke Halaman Asli

Ghani

Mahasiswa

Sosialisasi Program PHBS dan Penempelan Poster Kesehatan, Mahasiswa UPI KKN Tematik di Paninggilan

Diperbarui: 3 September 2022   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

PHBS adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. PHBS juga dapat diartikan sebagai semua prilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan  dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS memiliki moto yaitu "Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati".

Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat. Manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehata.

Dokumentasi pribadi

Sebagai Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) kami berusaha meningkatkan kesadaran akan pentingnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan cara melakukan sosialisasi langsung dengan mendatangi masyarakat di Kalurahan Paninggilan Tepatnya di RW 13 dan memaparkan 10 indikator yang harus dilakukan di lingkungan keluarga yang diantaranya:

  1. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan.
    Persalinan yang mendapat pertolongan dari pihak tenaga kesehatan baik itu dokter, bidan ataupun paramedis memiliki standar dalam penggunaan peralatan yang bersih, steril dan juga aman. Langkah tersebut dapat mencegah infeksi dan bahaya lain yang beresiko bagi keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan.

  2. Pemberian ASI eksklusif
    Kesadaran mengenai pentingnya ASI bagi anak di usia 0 hingga 6 bulan menjadi bagian penting dari indikator keberhasilan praktek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tingkat rumah tangga.

  3. Menimbang bayi dan balita secara berkala
    Praktek tersebut dapat memudahkan pemantauan pertumbuhan bayi. Penimbangan dapat dilakukan di Posyandu sejak bayi berusia 1 bulan hingga 5 tahun. Posyandu dapat menjadi tempat memantau pertumbuhan anak dan menyediakan kelengkapan imunisasi. Penimbangan secara teratur juga dapat memudahkan deteksi dini kasus gizi buruk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline