**Kebangsaan: Pilar Utama dalam Membentuk Identitas dan Persatuan Bangsa**
**Pendahuluan**
Kebangsaan adalah fondasi utama dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsep ini mencakup rasa cinta, bangga, dan tanggung jawab terhadap bangsa serta negara. Kebangsaan tidak hanya tentang batas-batas geografis, tetapi juga tentang kesadaran kolektif yang terbangun dari sejarah, budaya, dan tujuan bersama. Di Indonesia, semangat kebangsaan menjadi kunci dalam menyatukan keberagaman yang luar biasa, dari Sabang hingga Merauke. Artikel ini akan membahas pengertian kebangsaan, sejarahnya, nilai-nilainya, tantangan yang dihadapi, dan upaya yang diperlukan untuk memperkuat rasa kebangsaan.
---
**Pengertian Kebangsaan**
Kebangsaan berasal dari kata "bangsa," yang berarti sekelompok manusia yang memiliki persamaan dalam sejarah, budaya, bahasa, dan tujuan hidup. Kebangsaan adalah kesadaran kolektif yang mengikat masyarakat dalam satu kesatuan. Menurut Ernest Renan, kebangsaan adalah "kesepakatan bersama dari orang-orang yang memiliki semangat untuk hidup dalam satu entitas."
Di Indonesia, konsep kebangsaan memiliki dimensi khusus karena keberagaman budaya, agama, dan suku. Kebangsaan Indonesia menekankan persatuan dalam keberagaman, sebagaimana tercermin dalam semboyan "Bhinneka Tunggal Ika."
---
**Sejarah Kebangsaan di Indonesia**
Sejarah kebangsaan Indonesia tidak terlepas dari perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajahan. Beberapa tonggak penting dalam pembentukan rasa kebangsaan di Indonesia antara lain:
1. **Kebangkitan Nasional (1908)**
Berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 menjadi awal munculnya kesadaran nasional. Organisasi ini memotivasi rakyat untuk bersatu demi kemajuan bangsa.
2. **Sumpah Pemuda (1928)**
Pada 28 Oktober 1928, pemuda-pemudi dari berbagai daerah berikrar untuk bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu: Indonesia. Sumpah Pemuda adalah simbol puncak rasa kebangsaan yang melampaui perbedaan daerah dan suku.
3. **Proklamasi Kemerdekaan (1945)**
Pada 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, menandai berdirinya negara yang merdeka dan berdaulat.
---