Lihat ke Halaman Asli

Sentuhlah Hati Anda Dengan Membaca Ini...

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hari sabtu biasa saya kerja setengah hari dan kebetulan pekerjaan hari ini tidak begitu menumpuk seperti biasanya, jadi kesempatan berselancar di dunia maya cukup banyak..

Setelah puas maen fb dan brtwitter ria seperti biasa saya berkunjung ke guru sakti mandraguna mbh google..
Dan langsung mencari bahan buat insfirasi..

Dan jujur saya terharu dengan cerita dari http://saidoto.blogspot.in/2012/12/kisah-renungan-tak-ada-orang-yang.html

Langsung saja jadi begini ceritanya
|
Alkisah Ada Seorang pria dan kekasihnya setelah berpacaran dan saling mengenal cukup lama akhirnya melangsungkan pernikahan

Acara pernikahannya berlangsung sangat megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan. Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah.
Setiap pasang mata
yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.

Suatu hari setelah beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, "Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan" katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.

"Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia..." bagaimana?

Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama.

Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.

Dan keesokan harinya ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya.
"Aku akan mulai duluan ya", kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman... Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir...
"Maaf, apakah aku harus berhenti ?" tanyanya.
"Oh tidak, lanjutkan..." jawab suaminya.

Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia.
"Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline