Ada rindu pada rumah yang kian tumpah,
Semangat yang hampir patah,
Namun harus tetap dipapah
Dan lagi seseorang yang kau tunggu hanyalah singgah.
Sepi di tengah keramaian
Dunia baru terasa begitu asing
Tubuh pun harus tabah nikmati dinginnya waktu
Tanpa peluk dan genggaman penguat diri,
Namun, ada do'a keramat senantiasa mengiringi
Tak apa jika saat ini harus melangkah sendiri,
Menempa diri dan kuatkan hati tuk sejuta mimpi