Menyapu bersih empat kategori utama Grammy Awards 2020 pada Minggu (26/1) membuat Billie Eilish kepalang bingung sekaligus bahagia. Beberapa rekor dan sejarah di ciptakan oleh pelantun lagu "Bad Guy" itu, salah satunya adalah sebagai peraih kategori Album of the Year termuda di usia 18 tahun, mengalahkan rekor sebelumnya yang diciptakan oleh Taylor Swift.
"Siapa sih saya? Rasanya ingin mati saja, ini gila! Ini sungguh nyata, tetapi seperti mimpi bagiku." Ucap Billie Eilish sambil tertawa kebingungan ketika ditanya oleh ET tentang rasanya mencipatkan sejarah dan menyapu bersih 5 piala Grammy Awards 2020 di Los Angeles.
Billie Eilish dan Finneas O'Connell Grammy Awards 2020 | www.dailymail.co.uk
Finneas O'Connell yang merupakan Kakak sekaligus produser album When We All Fall Asleep, Where Do We Go? milik Billie Eilish turut bangga terhadap apa yang ia dan Billie dapatkan di Grammy Awards 2020.Ketika ditanya bagaimana kalian bisa memenangkan Grammy sebanyak itu, Finneas hanya menjawab "Oh, No!" Finneas menekankan bahwa, album itu direkam oleh mereka yang pada dasarnya dibuat di kamar tempat mereka tidur dirumah mereka. Ini adalah hasil kerja keras dari semua orang yang terlibat pada album ini, ucap Finneas.
"Kami membuat album ini seolah dengan cara yang cukup picik, tetapi orang-orang yang berada di tim kami membantu kami setiap hari hanya untuk memastikan bahwa semua orang berkesempatan mendengarkan karya kami." Ucap Finneas O'Connell ketika ditanya oleh ET di backstage.
Dari enam nominasi yang didapat Billie Eilish, ia hanya kalah satu pada kategori Best Pop Solo Performance yang dimenangkan oleh Lizzo dengan hit Truth Hurts. Pada sejumlah kategori utama, Billie mengalahkan nama-nama besar lainnya seperti Ariana Grande, Lana Del Rey, Taylor Swift, bahkan Lady Gaga.
