Lihat ke Halaman Asli

Gavin syahputra

Saya mahasiswa S1 Teknik Mesin Universitas Jember

Program Kerja KKN'238 UMD, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Sosialisasi Untuk Balita Stunting di Desa Grobogan

Diperbarui: 14 Agustus 2024   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Sosialisasi Mengenai Stunting dan Gizi Seimbang pada Ibu Dengan Balita Stunting/dokpri

desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang -- Pada hari Selasa, 30 Juli 2024, Kelompok KKN UMD'238 Universitas Jember telah melaksanakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama lima hari di Dusun Krajan Desa Grobogan. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting pada balita ini mencapai puncaknya pada hari Selasa dengan kegiatan penimbangan berat badan dan sosialisasi bersama ahli gizi.

Kegiatan ini dimulai dengan pendataan ibu dan balita yang mengalami stunting. Setelah data terkumpul, tim KKN UMD'238 mendistribusikan makanan tambahan yang terdiri dari bahan pangan bergizi tinggi seperti telur goreng, telur puyuh rebus, bubur kacang hijau, Nugget ikan, kroket ikan, puding susu dan otak-otak. Makanan tambahan ini diberikan setiap hari selama program berlangsung untuk memastikan balita menerima asupan gizi yang cukup.

Puncak acara pada hari Selasa ini melibatkan kegiatan penimbangan berat badan balita yang dilakukan secara bersamaan di balai desa. Kegiatan ini dihadiri oleh para ibu yang balitanya terdata mengalami stunting. Penimbangan ini bertujuan untuk melihat perkembangan berat badan balita setelah menerima makanan tambahan selama lima hari.

Usai penimbangan, acara akan dilanjutkan dengan sesi sosialisasi oleh seorang ahli gizi yang diundang khusus oleh mahasiswa KKN. Dalam sosialisasi tersebut, ahli gizi menjelaskan pentingnya Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) dalam pencegahan dan penanganan stunting. Ibu-ibu yang hadir mendapatkan pengetahuan tentang cara memilih dan mengolah makanan yang bergizi untuk anak-anak mereka, serta pentingnya pola makan yang seimbang dan tepat waktu.

Salah satu anggota tim KKN UMD'238, Salwa Nadiya, menjelaskan bahwa program ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Desa Grobogan, terutama dalam menangani masalah stunting yang masih cukup tinggi. "Kami melihat bahwa masalah stunting di Desa Grobogan khusunya di Dusun Krajan ini perlu mendapat perhatian khusus. Dengan memberikan makanan tambahan dan edukasi kepada para ibu, kami berharap dapat membantu meningkatkan status gizi balita di desa grobogan," ujar Salwa.

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa. Kepala Desa Grobogan, Bapak Edy Susanto, menyampaikan apresiasinya terhadap program kerja pengurangan angka stunting di Desa Grobogan bisa berkurang khususnya di Dusun Krajan. "Program ini sangat membantu kami dalam upaya meningkatkan kesehatan anak-anak di desa. Kami berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi jembatan di masa mendatang," ungkap Bapak Edy.

Dengan berakhirnya program stunting di Desa Grobogan khusunya di Dusun Krajan ini, tim KKN UMD'238 berharap dapat memberikan dampak positif yang berjangka panjang bagi Desa Grobogan. Meraka juga berharap agar masyarakat desa semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan di masyarakat. Diharapkan, program-program serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan kesehatan di berbagai daerah. Antusias yang tinggi dari masyarakat Desa Grobogan menunjukkan bahwa upaya bersama dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak sangat dihargai dan diharapkan akan membawa perubahan positif yang berkelanjutan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline