Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret Terapkan Edukasi Pemahaman terhadap Covid-19 Melalui Sistem Daring

Diperbarui: 7 Juli 2020   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandemi Covid-19 tak menghalangi mahasiswa UNS untuk melakukan KKN di tahun 2020. Hal ini dilakukan oleh Gabriela Fortunata dari prodi Agribisnis yang mengikuti KKN di  RT 68 RW 17, Kecamatan Mantrijeron, Kelurahan Suryodiningratan, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Peserta KKN berupaya menyesuaikan kondisi setempat sehingga masyarakat dapat melakukan pencegahan pandemi ini dibawah bimbingan Bapak Dr.Agr.Sigit Prastowo, S.Pt., M.Si. Sistem KKN yang semula dilaksanakan lewat pengabdian masyarakat di suatu desa tertentu, berubah menjadi sistem daring di media sosial ataupun terjun langsung ke lapangan dengan menerapkan protokol kesehatan. Pelaksanaan KKN dimulai dari tanggal 15 Mei-30 Juni 2020.

Terdapat beberapa aktifitas dari program kerja KKN yang telah dilaksanakan seperti pembagian 30 bungkus New Normal starter kit yang berisi handsanitizer, masker, vitamin C dan sabun batang. New Normal starter kit dibagikan kepada warga di sekitar RT 68, para penjual koran, dan pedagang pasar di dekat kecamatan Mantrijeron. 

Lalu ada program kerja pengadaan sabun cuci tangan dan penempelan poster di tempat cuci tangan. Tempat cuci tangan tersebut sebelumnya sudah ada di salah satu kompleks di RT 68. Selain itu peserta KKN membagikan  botol handsanitizer di beberapa titik di kompleks seperti di rumah RT, dan beberapa rumah yang letaknya cukup strategis.

Untuk sosialisasi secara langsung, peserta KKN melaksanakan secara tatap muka yang dihadiri anak-anak  berupa sosialisasi cara pembuatan masker kain dan penggunaan masker yang benar. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak sejumlah warga tentang pentingnya memakai masker saat keluar rumah. Serta meningkatkan kesadaran untuk mengikuti aturan protokol kesehatan dari anjuran pemerintah. 

Sosialisasi tidak hanya secara langsung, tetapi juga menggunakan sarana media sosial yaitu Line dan Instagram. Isinya antara lain pentingnya menggunakan masker, bagaimana cuci tangan yang benar, etika batuk dan bersin, mengkampanyekan social/physical distancing, edukasi new normal serta penerapan pola hidup bersih dan sehat. 

Meskipun saat ini pemerintah telah memberlakukan berbagai kebijakan untuk menekan angka penyebaran Covid-19, namun peran masyarakat sangat diharapkan untuk turut serta mencegahnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline