Harmonis, keseimbangan adalah hal terpenting dalam karya penciptaan manusia dalam hal apapun, termasuk seni. Untuk menimbulkan unsur harmoni dan seimbang dibutuhkan suatu ‘ruang kosong’. Dalam seni Jepang, ini disebut Ma, Mu dalam Korea, dan Wu dalam China, dan pada seni secara universal, ruang ini dikenal sebagai negative space. Fotografi sebagai seni terapan tentu saja turut serta menggunakannya. Negative space, dalam penjelasan yang singkat dalam fotografi adalah ruang yang ada disekeliling elemen utama dalam frame,sedangkan elemen utama kita disebut positive space.
Negative space/white space, dikenal juga sebagai breathing space adalah bagian penting bagi kita dalam menciptakan sebuah karya foto, karena memberikan mata kita 'bernafas' dari semua elemen pembentuk gambar yang telah tersusun dalam komposisi, sehingga mata terfokus pada center of interest.
Pada foto di atas, setelah kita menyusun elemen pembentuk gambar, ada line, shape, form, texture, pattern dan kita sudah meletakkannya sesuai komposisi, sekarang tinggal menambahkan keseimbangan, dan harmonisasi dalam negative space.
Sebagai ruang diseputar elemen utama, Negative Space sangat mudah ditentukan, tinggal bagaimana kita melihat dunia ini dan berjalan bersama kotak yang kita cintai dan memasukkannya pada frame. Seperti dua foto di bawah ini, langit atau pepohonan yang bisa kita pilih sebagai negative space.
Aturan umum agar konsep negative space berhasil sebagai penyeimbang komposisi adalah tiadanya elemen-elemen yang bersaing dengan positive spaceyang dapat menyita perhatian bagi yang melihat. Tiadanya elemen yang kuat tersebut tidak berarti hilangnya daya tarik terhadapnya. Negative space akan membuat foto terlihat bersih dan mudah untuk dinikmati, tidak membuat mata harus bergerak menyapu ke segala arah mencari cerita. Karena white space telah memberikan elemen utama itu sendiri ruang sepenuhnya untuk bercerita.
Kita hanya perlu fokus pada objek yang sama kemudian melihat dari beberapa sudut yang berbeda. Berkeliling lalu komposisikan ulang objek sampai meniadakan sebanyak mungkin gangguan dari bagian foreground atau background, atau bahkan meleburnya jadi satu.
Menjadikan simplicity tetap tujuan yang utama.
Bahkan dalam keriuhan elemen pun, kita bisa membuat negative space walau memerlukan waktu untuk melihat sejenak.
Apapun itu, dan dimanapun itu, apapun genre-nya, apapun motivasinya, negative space adalah faktor penting dalam keseimbangan foto kita.
Salam Jepret
Nb: Semua foto milik pribadi