Lihat ke Halaman Asli

Menyingkap Keindahan dan Misteri Burung Bidadari Halmahera

Diperbarui: 16 September 2024   03:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Dictio

Menyingkap Keindahan dan Misteri Burung Bidadari Halmahera

Halmahera, Maluku Utara -- Burung Bidadari Halmahera (Semioptera wallacii), yang dikenal juga dengan sebutan lokal "Weka-Weka", adalah salah satu spesies burung endemik yang hanya ditemukan di Kepulauan Maluku. Burung ini telah lama menjadi subjek kekaguman, termasuk oleh naturalis terkenal Alfred Russel Wallace. Namun, hingga kini, burung ini masih menyimpan banyak misteri bagi para peneliti .Menurut Gevan Naufal Wala, S.H., seorang pemerhati lingkungan dan konservasi satwa, "Burung Bidadari Halmahera adalah simbol keindahan alam Maluku yang harus kita jaga bersama. Upaya konservasi di Taman Nasional Aketajawe Lolobata sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini."

Upaya Konservasi di Taman Nasional Aketajawe Lolobata

Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) menjadi rumah bagi burung Bidadari Halmahera dan merupakan flagship species dari taman nasional ini. Di sini, pengunjung dapat menikmati keindahan burung ini, terutama sebelum pukul delapan pagi, saat burung-burung ini aktif menari dan bernyanyi. Namun, ancaman terhadap habitat burung ini terus meningkat akibat penebangan hutan, pembukaan ladang, dan aktivitas pertambangan. Oleh karena itu, upaya konservasi yang dilakukan oleh TNAL sangat krusial. Baru-baru ini, tim monitoring TNAL bersama siswa magang dari SMK Kehutanan Manokwari menemukan display baru burung Bidadari Halmahera, menambah data populasi burung ini di alam liar.

Penemuan dan Penanganan Burung Terluka

Pada Oktober 2022, satu ekor burung Bidadari Halmahera yang terluka akibat terkena peluru senjata angin diserahkan kepada BKSDA Maluku untuk mendapatkan perawatan medis. Kejadian ini menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga dan melindungi satwa liar dari ancaman perburuan.

 

Gevan Naufal Wala, S.H. menambahkan, "Setiap individu memiliki peran dalam konservasi. Dengan menjaga habitat dan mendukung upaya konservasi, kita dapat memastikan bahwa generasi mendatang masih dapat menikmati keindahan burung Bidadari Halmahera dan kekayaan alam Maluku lainnya."Untuk informasi lebih lanjut dan bagaimana Anda dapat berkontribusi dalam upaya konservasi, kunjungi Taman Nasional Aketajawe Lolobata dan saksikan sendiri keindahan burung Bidadari Halmahera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline