Lihat ke Halaman Asli

anton sb

biasa yang terbiasa

Puisi | Sentuhan Malam Bibirku

Diperbarui: 10 September 2019   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih terbayang di benak ku kala malam itu

gelapnya langit redup cahaya lampu depan rumah ku

dimadu germesik suara layar kaca, saat ku mulai meraba mu

heningnya malam tegangnya sekujur tubuh ku

Jeritan rasa ku padamkan lirih malam itu

walapun hati gemetar ingin melepas kencang jeritan itu

takut ku hanya satu malam itu

tak ingin keluarga ku terbangun oleh ulah mu dan aku

Bibir ku mulai menyentuh mu

mata manja ku terbaur layar televisi di depan ku

terlena suasana di madu waktu kala malam itu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline