Jika aku tak layak menunggu
Bisakah kau datang menjemputku
Dalam keheningan yang amat dalam
Bagai es kabut malam
Senyummu hangat,
Bagai sang mentari yang menyengat
Senyummu teringat,
Dalam setiap degupan dalam dada
Kau mengenggam jantungku
Kau menyentuh hatiku