Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Penerapan Nilai-nilai Pancasila

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di Indonesia terdiri dari berbagai pulau yang tersebar dari sabang sampai merake dengan bebagai perbedaan suku, agama dan kebudayaan lain. Dengan itu takh heran bila Indonesia disebut sebagai masyarakat multicultural. Namun ideologi yang paling cocok untuk Negara Indonesia dengan kondisi yang seperti ini tidak cocok dengan berbagai ideologi yang dianut oleh Negara maju. Indonesia sendiri membentuk sebuah ideology yang dapat menyatukan semua masyarakat Indonesia yaitu pancasila.

Dalam ideologi pancasila itu berbeda dengan ideologi yang lain. Misalkan dalam sila pertama yang berbunyi “ketuhanan yang maha esa” dimana itu menceminkan walauun masyarakat di Indonesia yang beraneka ragam agama maka diantara masyarakat itu saling bertoleran.

Namun sekarang seiring berjalannya waktu dengan adanya kemajuan teknologi maka banyak pengaruh dari luar yang membuat nilai-nilai pancasila mulai hilang. Malahan sekarang ini banyak anak remaja yang memiliki sifat kebarat-baratan. Contohnya saja banyak remaja yang lebih mencintai bahkan bangga menggunakan pakaian imort. Selain itu juga banyak anak SMA yang sering terlibat tawuran antarapelajar. Padahal dalam sila ke tiga sudah jelas bahwa semua masyarakat tidak boleh terpecah belah dan hauslah besatu.

Bila nilai-nilai pancasila saja oleh penerus bangsa sudah mulai luntur maka bagaimana keadaan Indonesia selanjutnya?. Nah untuk mengatasinya itu diperlukan pemahaman nilai-niali pancasila untuk remaja. Namun sebenarnya nilai-nilai pancasila itu bisa dikenalkan tidak hanya dari remaja saja tapi bisa sejak dini. Misalkan dengan mengajarkan untuk mencintai sesame teman.

Nilai-nilai pancasila sangat penting untuk diterapkan karena untuk mempesatukan bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline