Lihat ke Halaman Asli

Saya Benci Disuruh Buat Facebook Ads

Diperbarui: 19 November 2017   00:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: macaunews.mo/

Sebagai pekerja, tentunya kita tidak bisa memilah-memilih pekerjaan mana yang ingin dikerjakan. Asalkan sesuai dengan jobdesk, kudu wajib hukumnya dikerjakan. Buat seorang copywriter, tentu memiliki kesenangan sendiri jika disuruh membuat copy untuk media tertentu. Ada cerita dari teman saya di kantor lama, dia sangat suka membuat copywriting untuk media radio ketimbang print. Alasannya? Di radio itu theatre of mind, lebih menantang, katanya yaa.

Nah sedangkan saya, selama hampir 4 tahun menjadi seorang digital copywriter pun memiliki media unggulan jika disuruh membuat sebuah copy (copywriting).

 Contohnya, saya sangat suka jika disuruh bikin copy untuk video di youtube dan ucapan-ucapan selamat hari besar. Kenapa? Karena untuk copy/storyline di video, saya bisa bercerita banyak sambil menghayal, agar menjadi sebuah storyline yang kuat. Sedangkan ucapan hari besar, saya bisa bermain kata-kata yang menggugah dan inspiratif ditambah dengan arahan visual yang ciamik.

Ada suka, ada duka. Saya paling gak suka disuruh bikin copy untuk materi ads, seperti Facebook Ads. Alasannya? Banyak aturan! Sekadar info, Facebook Ads itu terdiri dari berbagai jenis. Ada yang Caroussel Ads, Facebook Page Post Link, Facebook Canvas, Sponsored Post, dll. Dari semua karakter FB Ads, mereka memberi aturan untuk copy berupa headline hanya 25 karakter dan text post 90 karakter. Bayangkan jika sebuah brand yang kalian pegang memiliki pesan yang banyak dan cuma boleh dituliskan hanya dalam 25 karakter saja. Pusing? Ya pasti!

Itu baru berupa copy ya, untuk visual pun Facebook sangat ribet aturannya. Mereka menetapkan teks dalam sebuah image hanya boleh 20% dan jika ada logo yang menggunakan typografi, maka itu sudah kehitung sebuah teks. Parah ya aturannya.

Namun dari semua aturan Facebook yang sangat ketat soal karakter teks, saya banyak belajar juga untuk menyampaikan sebuah pesan yang singkat, tapi akurat. Itulah pekerjaan saya sebagai Copywriter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline