Lihat ke Halaman Asli

Humas Lapas

Staff Humas Lapas Pemuda kelas IIA Madiun

Petugas Ajari Warga Binaan Tentang Manajemen Emosi Melalui Interaksi dengan Ular Berbisa

Diperbarui: 23 Februari 2023   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Humas Lapas

MADIUN -- Petugas Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun punya cara unik untuk ajari warga binaan rehabilitasi dalam memanajemen emosi. Yakni dengan mengajak warga binaan berinteraksi dengan ular berbisa seperti king cobra dan ular phyton.

JFT Bimkemaswat, Maharddika Intan mengatakan, sebelum berinteraksi, para WBP diberikan materi untuk menghadapi ular. Sehingga reptil melata tersebut tidak merasa terancam dan WBP dapat dengan mudah menjinakkan ular.

"Ini kaitannya dengan manajemen emosi dan judgement masyarakat. Awalnya, para WBP ini memiliki penilaian bahwa ular berbahaya karena belum menerima materi. Tetapi setelah menerima materi, WBP memahami bahwa ular memiliki karakteristik yang berbeda sehingga berbeda juga dalam  menghadapi ular," jelasnya di Sendang Klangenan, Rabu(22/2/2023).

"Sama halnya dengan masalah, ketika WBP mampu menganalisis masalah, maka WBP mampu memanajemen emosi dan memngambil keputusan atau sikap sesuai dengan karakteristik permasalahannya," tambahnya

Dok. Humas Lapas

Melalui edukasi reptil juga mampu mengatasi masalah psikologis para WBP rehabilitasi, seperti kesepian, penat, stress, dan jenuh.


"Berinteraksi dengan reptil tersebut menimbulkan kebahagiaan tersendiri. Jadi ketika mereka sudah mendapatkan materi, mereka menjadi lebih paham bahwa tidak semua ular bahaya sehingga memiliki kepercayaan diri dan meningkatkan rasa aman. Sehingga lebih mampu memanajemen emosi dalam menghadapi bahaya," kata wanita dengan sapaan akrab Dika.

Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut Lapas Pemuda Madiun menggandeng Lembaga Kesejahteraan Sosial "Rasha" dan Pecinta Satwa Madiun "Exalos" yang membantu pengawasan ular saat pemberian materi berlangsung. Ada 7 ular yang ditunjukkan kepada WBP, 3 diantaranya berbisa dan 4 tidak berbisa. (Humas Lapas Pemuda Madiun)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline